IKNews, BATAM – Ribuan peserta memadati Dataran Engku Putri, Batamcentre, Sabtu (20/12/2025), dalam Pawai Budaya yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Batam ke-196. Beragam pakaian adat nusantara mewarnai pawai yang berlangsung meriah sejak pagi hari.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra secara langsung melepas peserta pawai. Keduanya tampak menyapa barisan peserta yang berasal dari berbagai unsur, mulai dari Forkopimda, organisasi perangkat daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga komunitas seni dan budaya.
Pawai budaya ini menampilkan wajah Batam sebagai kota multikultural. Ragam busana adat yang ditampilkan mencerminkan keberagaman etnis yang hidup berdampingan di tengah dinamika kota industri dan perdagangan tersebut.
Di sela kegiatan, Amsakar menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi Batam bukan hanya soal usia, tetapi menjadi pengingat perjalanan panjang kota ini sejak awal pembentukannya. Ia menilai Batam telah berkembang dari kawasan kecil menjadi pusat logistik dan perdagangan yang memiliki peran strategis secara nasional.
Menurutnya, semangat “Unggul dan Berdaya Saing” yang diusung pada HJB ke-196 menjadi penegasan arah pembangunan Batam agar tetap kompetitif tanpa meninggalkan akar budaya Melayu sebagai identitas daerah.
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda dan Ketua TP PKK Kota Batam. Pawai budaya sekaligus menjadi ruang pertemuan lintas komunitas yang memperkuat kebersamaan warga Batam di tengah perayaan hari jadi kota.* (Mg02)
