
IKNews, BATAM – Kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batam yang baru, I Wayan Wiradharma, ke ruang kerja Ketua DPRD Kota Batam pada Rabu (6/8/2025) tak hanya menjadi ajang silaturahmi biasa. Di balik kehangatan sambutan dan perkenalan formal, pertemuan ini menyiratkan sinyal penting: konsolidasi awal antara institusi legislatif dan aparat penegak hukum dalam dinamika kekuasaan lokal.
Disambut langsung oleh Ketua DPRD H. Muhammad Kamaluddin bersama dua Wakil Ketua, H. Aweng Kurniawan dan Budi Mardiyanto, pertemuan ini menjadi panggung awal bagi Kajari baru dalam membangun relasi strategis dengan para elite legislatif.
Kamaluddin menyinggung pentingnya sinergi Forkopimda—forum yang kerap jadi poros kekuasaan di daerah—dalam menjaga stabilitas dan kelangsungan pembangunan di Batam. “Sinergi dengan Kejari bukan hanya soal hukum, tapi juga soal kesinambungan kebijakan dan kondusivitas politik,” ujarnya.
Pernyataan itu bisa dibaca sebagai pesan politik: DPRD membuka pintu kerja sama dengan penegak hukum, namun juga mengisyaratkan pentingnya menjaga keseimbangan kekuasaan di tengah potensi friksi dalam dinamika politik lokal, terutama pasca-pemilu legislatif 2024 yang menghasilkan 8 fraksi dan 50 anggota dewan dengan komposisi kekuatan yang cukup beragam.
Di sisi lain, Kajari I Wayan Wiradharma menyambut baik undangan kolaborasi tersebut. Meski berbicara normatif soal sinergi dan harapan membangun Batam yang lebih berdaya saing, kunjungan ini dinilai banyak kalangan sebagai langkah awal Kejaksaan Negeri membaca peta kekuatan di DPRD, sekaligus memperkuat posisi di Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.*
Laporan : Richard Ardiles