Beranda Kalimantan Utara Kabupaten Bulungan Ritel Modern Menjamur, Keberadaan Pasar Tradisional Semakin Terkikis

Ritel Modern Menjamur, Keberadaan Pasar Tradisional Semakin Terkikis

101
0
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, Riyanto. Foto : (Spesial)

IKNews, TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, Riyanto, menilai sejauh ini makin banyak toko ritel modern di Kota Tanjung Selor, Bulungan. Meski berdampak positif terciptanya lapangan pekerjaan, namun ada imbas lain yang mempengaruhi penurunan perekonomian masyarakat, pengusaha usaha mikro atau toko tradisional.

Dampak negatif atau imbas lain yang mempengaruhi penurunan perekonomian masyarakat pengusaha usaha mikro atau toko tradisional perlu penanganan cepat. Sebelum ritel modern benar-benar mengakibatkan toko tradisional di Bulungan gulung tikar.

“Memang kalau kita lihat toko ritel modern dioperasikan melalui manajemen perusahaan yang lebih rapi, daripada pedagang kelontongan,” ujar Riyanto, Kemarin lalu.

Meski demikian, toko tradisional sudah menjadi penopang perekonomian masyarakat ke bawah dan dibangun sudah sejak puluhan tahun lalu.

Politisi Partai Golkar, Riyanto berharap ada regulasi yang mengatur tentang pembatasan jumlah toko modern jam operasional dan melalui kebijakan ini bisa mencegah pengaruh khawatiran akan melumpuhnya ekonomi masyarakat di topang dari toko biasa.

“Jangan sampai terkesan ada pembiaran. Kasihan masyarakat kita yang membuka warung-warung kecil. Kalaupun pun bisa, ada batasan ataupun dibatasi jam operasionalnya, jadi tetap bisa menghidupkan toko kecil, pungkasnya. (/slf/adv/**/)