IKNews, PURWAKARTA – Desa Sindangpanon, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Selasa kemarin menjadi sorotan saat menjadi lokasi penutup program Gempungan Pelayanan Publik 2025. Ratusan warga tampak memanfaatkan layanan yang disediakan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan rumah sakit swasta.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Purwakarta, Rustaman Arifin, mewakili Bupati Saepul Bahri Binzein, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi. “Alhamdulillah, respons warga sangat baik. Ini menjadi kegiatan terakhir untuk tahun 2025 setelah kita mengunjungi 17 kecamatan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Berbagai layanan tersedia, mulai dari khitanan massal dan pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan, pelayanan pembuatan KTP, Kartu Keluarga, dan KIA dari Disdukcapil, hingga layanan IUD dari DPPKB serta sosialisasi pajak dari Bapenda. Rustaman menekankan bahwa program jemput bola ini dirancang untuk mempermudah masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan administratif.
Selain layanan publik, Rustaman juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menata kota, serta membangun semangat gotong-royong. Ia menekankan partisipasi warga dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing serta mendukung program “Ngosrek” yang digagas Bupati Purwakarta.
Kepala Desa Sindangpanon, Denden Pranayuda, mengaku bersyukur dan berterima kasih karena warganya dapat langsung mengurus berbagai kebutuhan administrasi di desanya. Ia juga menyebut kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat koordinasi antara kepala desa se-Kabupaten Purwakarta.
Dengan berakhirnya Gempungan Pelayanan Publik 2025, antusiasme masyarakat menjadi bukti suksesnya program jemput bola yang mempermudah akses layanan publik di Purwakarta.* (Mg02)
