IKNews, NGANJUK – Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, S.Sos sangat mengapresiasi atas prestasi gemilang dengan kembali diraih Kabupaten Nganjuk berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2002. Kabupaten Nganjuk berhasil meraih lagi Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.
Istimewanya pada Tahun ini predikat opini WTP ini diraih untuk yang keenam kali secara beruntun atas prestasi ini Kabupaten Nganjuk mendapatkan piagam penghargaan dari BPK perwakilan Jawa Timur penyerahan dilaksanakan di auditorium BPK Perwakilan Jawa Timur di jalan Raya Ir. Juanda Kabupaten Sidoarjo.
Pada kesempatan ini Tatit mengatakan ”Kami mewakili teman-teman DPRD Kabupaten Nganjuk sangat mengapresiasi kinerja Bupati Nganjuk beserta jajaran sehingga bisa diraihnya Opini WTP secara beruntun,” kata Tatit yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk.
Diraihnya WTP yang ke-6 Kalinya ini sebagai bentuk kinerja Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono yang menerima langsung penghargaan itu. Penyerahan penghargaan yang langsung diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur Karyadi.
Karyadi juga menyerahkan kepada para kepala daerah maupun ketua DPRD peraih penghargaan opini WTP. Kebetulan untuk yang Tahun 2022 seluruh pemerintah daerah berhasil menyabet prediksi tersebut. Dengan diraihnya WTP yang ke-6 kalinya secara beruntun.
Kang Marhaen sangat bersyukur karena kinerja pemerintah di bawah komando mendapat apresiasi dari BPK. ”Sangat bersyukur dan terima kasih pada seluruh jajaran atas kinerja kemarin menunjukkan tahun anggaran 2022 tidak ada masalah itu selaras dengan salah satu visi yang dia usung yaitu reformasi birokrasi,” kata Marhaen yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Marhaen menambahkan ”WTP ini menjadi salah satu bukti bahwa reformasi birokrasi dan manajemen pemerintahan yang akuntabel berjalan di Kabupaten Nganjuk kedepannya akan lebih baik menguatkan sinkronisasi agar laporan keuangan bisa semakin akuntabel efisien dan efektif,” tandas.*
Reporter : Wati