Beranda Kabupaten Nganjuk 52 Pejabat Pemkab Nganjuk Dilantik Kang Marhen, Begini Manfaatnya bagi Rakyat

52 Pejabat Pemkab Nganjuk Dilantik Kang Marhen, Begini Manfaatnya bagi Rakyat

109
0
Gambar: 52 Pejabat Pemkab Nganjuk Dilantik Kang Marhen, Begini Manfaatnya bagi Rakyat, (31/7/2025)(Foto:Roma).

IKNews, NGANJUK – Realita politik saat ini Kang Marhen Adalah Bupati Nganjuk. Setelah pelantikan Bupati selesai, gerakan mencari siapa pendukung Kang Marhen dan siapa yang tidak mendukung terjadi. Sebuah sumber yang sangat dipercaya, seorang kepala dinas dan kabid di dudukkan kalau dia tidak mendukung dan harus siap untuk diganti.

Sebuah pernyataan yang lucu, namun itulah kenyataannya. Memang jadi Bupati itu mahal dan sulit, jadi wajar kalau rasa kecewa dilampiaskan agar hati terasa plong. Namun dalam birokrasi mestinya tidak boleh terjadi, karena ketika menjadi seorang Bupati, statusnya sebagai orang yang di tuakan dan memiliki eksistensi yang harus dijaga.

Disisi lain persaingan untuk mendekat dan ingin mendapat perhatian antar pendukung terus mengalir, hingga setiap hari rumah Kang Marhen banyak pejabat yang sowan. Antar pendukung sudah membawa misi pengen jabat di sini, pengen di sana, dan itu belum koordinator tim sukses yang sudah membawa nama nama titipan.

Mereka yang jelas tidak mendukung, ada yang berani sowan untuk mendekat walaupun dia harus sadar bahwa antriannya sudah tidak di teras tapi di jalan raya ringrod utara. Sebuah cerita burung yang keakuratannya tidak diragukan.

Pertanyaan selanjutnya, apakah makna strategis pelantikan 52 pejabat yang baru dilakukan oleh Bupati Marhen Jumadi ? Di lihat dari personal dan performen jelas pelantikan tersebut sebuah imbalan jabatan yang dibungkus dengan mutasi sesuai dengan peraturan perundang undangan.

Mengapa demikian, karena kalau kita lihat, personal yang dipasang memang para tim sukses yang kebetulan daftar urutan kepangkatan dan persyaratan administrasi lain dianggap memenuhi syarat. Banyak ASN yang memenuhi syarat, lebih kompeten dan berintegritas tereliminasi.

Pejabat baru yang dilantik jelas merasa senang dan bahagia karena mendapatkan tunjangan dan fasilitas jabatan lainnya. Disisi lain nan jauh disana ada ASN lain yang hanya bisa diam dan kecewa karena tidak masuk nominasi dan memang tidak memiliki konstribusi dalam Pilkada kemarin.

Dilihat dari sisi pelaksanaan tugas dan fungsi Bupati sebagai Pimpinan yang memiliki kewenangan untuk melakukan mutasi, pelantikan kemarin adalah obral bonus. Kita semua sebagai rakyat hanya berharap semoga masih ada sedikit kepedulian untuk bekerja secara serius dalam melayani masyarakat.

Kita semua tahu kompetensi, integritas dan pejabat yang baru dilantik tersebut ! Ketika kekuasaan birokrasi tidak lagi menggunakan merit sistem (kebijakan dan manajemen dalam Aparatur Sipil Negara (ASN) yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja individu, diterapkan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi ), maka rakyat yang menjadi korban.

Kita hanya berharap pejabat yang baru dilantik tidak hanya senang dan senyum karena mendapatkan tunjangan dan fasilitas, tetapi bagaimana mampu memberikan yang terbaik bagi pelayanan dan kemakmuran rakyat Nganjuk.

Apakah semua pejabat tersebut benar NOL Rupiah, atau banyak NOL di dalam rupiah kita hanya bisa melihat dan mendengarkan sambil siram brambang atau ngopi di warung tengah sawah. Sebagai rakyat harus tetap cerdas dan menggunakan akal sehat untuk mencintai Nganjuk.

Ketika daerah lain mengurus KTP berangkat tidak jam 03.00 pagi, tetapi Nganjuk harus berangkat jam 03.00 bahkan tidak terlayani. Itu harus menjadi catatan besar Kang Marhen untuk lebih baik dalam memberikan pelayanan.

Sebuah uneg uneg kebaikan, semoga Kang Marhen menjadi Bupati Nganjuk untuk seluruh Rakyat Nganjuk baik yang ASN maupun bukan ASN. Bukan menjadi hanya Bupati bagi para pendukungnya !!*

Peliput: Roma