IKNews, MEDAN – Penambahan kuota rumah subsidi di Sumatera Utara tak hanya menjawab kebutuhan papan masyarakat, tetapi juga membawa dampak luas terhadap pergerakan ekonomi lokal. Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa Program Tiga Juta Rumah tidak hanya soal penyediaan hunian layak, tetapi juga tentang membangun ekosistem ekonomi yang sehat.
Dalam kegiatan sosialisasi program perumahan bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution dan para kepala daerah di Medan, Jumat (10/10/2025), Maruarar menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menyukseskan program tersebut.
“Pembangunan rumah ini akan menggerakkan banyak sektor — mulai dari tenaga kerja lokal, industri bahan bangunan, kontraktor, hingga sektor keuangan. Jadi ini bukan sekadar proyek, ini pengungkit ekonomi,” tegasnya.
Gubernur Sumut Bobby Nasution pun mengamini bahwa percepatan program ini akan memberi efek berantai terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah.
“Developer dan kontraktor siap. Jadi ini soal koordinasi dan percepatan eksekusi,” kata Bobby.
Dengan penambahan 5.000 unit rumah subsidi tahun ini, Sumut berpotensi mengalami lonjakan aktivitas pembangunan yang berdampak langsung pada perekonomian daerah, termasuk Kabupaten Langkat yang menyatakan kesiapan menyambut peluang tersebut.* (Mg01)