IKNews, LABUHANBATU – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM didampingi Asisten II Ikramsyah bersama sejumlah OPD melaksanakan Studi Tiru ke Kabupaten Manggarai Barat dalam upaya untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor.
Kunjungan Kerja ini disambut hangat oleh Bupati Kabupaten Manggarai Barat Edistasius Endi dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Hilarius Madin, Kepala Sarfador Pinto dan sekretaris BKAD Yohanes Valbis, di ruang rapat Bupati Manggarai Barat Jalan Frasales Lega, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT Flores. Selasa (30/07/2024).
Plt. Bupati Labuhanbatu ingin ilmu yang di dapat hari ini dapat didedikasikan di Kabupaten Labuhanbatu, baik peningkatan ekonomi kerakyatan hingga penertiban laporan seperti yang di lakukan BPKAD Manggarai Barat.
“Banyak ilmu yang kita dapatkan dari kabupaten Manggarai Barat hari ini, mudah mudahan kita bisa menerapkan sehingga apa yang kita cita-citakan dapat tercapai. Kepada instansi terkait mari kita contoh yang terbaik apa yang dilakukan kabupaten Manggarai Barat sehingga capaian PAD sesuai dengan target yang signifikan”, ujar Plt. Bupati.
Pada kesempatan itu, Plt Bupati juga mengatakan bahwa komoditas penghasilan masyarakat Labuhanbatu yang mayoritas berpenghasilan petani perkebunan.
“Mayoritas masyarakat Labuhanbatu perekonomianya di topang dari sektor pertanian, seperti kelapa sawit dan karet” kata Plt. Bupati.
Sementara itu, Asisten I Kabupaten Manggarai Barat Hilarius Madin menyambut baik kunjungan Plt. Bupati Labuhanbatu beserta rombongan. Ia menjelaskan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Manggarai Barat dan beberapa destinasi wisata yang mendunia di berbagai daerah Labuan Bajo.
” Manggarai Barat terbentuk sejak tahun 2003, dengan 12 kecamatan, 124 desa, 5 Kelurahan dan penduduknya mencapai 128.768 jiwa”.
Awal pertama berdiri pendapatan asli daerah Manggarai Barat sangat minim hingga tiap tahun mencapai kriteria WDP, namun pada tahun 2018 Kabupaten Manggarai dengan berbagai strategi dan niat baik pejabatnya berhasil mengelolah PAD hingga mencapai posisi 10 nasional.
” Sebagian besar Kabupaten Manggarai Barat mengandalkan sektor pariwisata untuk mendongkrak PAD” ujarnya.
Manggarai Barat beberapa tahun ini menjadi destinasi wisata yang menjadi atensi presiden RI Joko Widodo, sehingga pembangunanya pun cepat berkembang.
Sementara untuk tatanan administrasi keuangan, Hilarius mengungkapkan, kiranya BKAD Manggarai memperkuat laporan keuangan tiga kali dalam sebulan, dan BPKAD lebih tegas terhadap Dinas -dinas dan Setdakab untuk selalu tertib administrasi laporan keuangan.” Dari sinilah Manggarai Barat memperoleh intensif Fiskal kinerja tahunan berjalan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat ” pungkasnya.
Setelah mendapat keterangan panjang lebar dari Plt. Bupati Labuhanbatu, Asisten I Hilarius Madin merasa tertarik untuk mengunjungi Kabupaten Labuhanbatu, yang menurutnya Labuhanbatu adalah petro dolarnya Sumatera Utara dari hasil karet dan sawit.
Acara kunjungan kerja dilanjutkan dengan diskusi dan bertukar plakat serta tanda kenangan. (Heri)