IKNews, LABUHANBATU – Setelah melalui tahapan seleksi administrasi, proses rekrutmen terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat ini terus berjalan. Proses penyeleksian yang diselenggarakan BKN (Badan Kepegawaian Negara) memasuki tahap SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Pelaksanaan ujian SKD untuk formasi jabatan di Kabupaten Labuhanbatu telah dimulai.
Pelaksanaan Ujian tersebut dilaksanakan di gedung BKN Regional VI Sumatera Utara, Jalan TB. Simatupang Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Senin (11/11).
Guna memastikan kelancaran pelaksanaan ujian tersebut, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Labuhanbatu Dr. Faisal Arif Nasution, S.Sos, M.Si melaksanakan monitoring pelaksanaan seleksi CPNS. Tidak hanya monitoring, tampak Pjs. Bupati Faisal Arif turut menyemangati seluruh peserta yang akan ikut seleksi CPNS tersebut. Dan tidak mempercayai pihak manapun yang menjanjikan kelulusan dalam setiap tahapan proses seleksi CPNS saat ini.
“Tetap fokus jaga konsentrasi dan kesehatan, jangan terpengaruh isu-isu diluaran, karena yang menentukan lulus atau tidaknya kalian adalah diri kalian sendiri. Tidak perlulah kita dengarkan omongan atau isu pengkondisian terkait hasil ujian ini, tes ini murni mencari calon ASN yang betul-betul mampu menjadi bagian dari Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu”, ujar Pjs. Bupati saat berada di lokasi ujian.
Pjs Bupati Faisal Arif berharap bagi yang lulus nanti mampu mendedikasikan dirinya mengabdi kepada Kabupaten Labuhanbatu demi kemajuan pembangunan masyarakat Labuhanbatu.
“Satu kata kunci untuk kalian semua, tetap konsentrasi terhadap soal-soal yang diberikan, semoga mendapatkan nilai yang terbaik”, pesannya.
Dilokasi yang sama, Plt. Kepala BKPP Asrol Azis Lubis didampingi Kasatpol PP Labuhanbatu M. Yunus menegaskan bahwa proses ujian yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Labuhanbatu murni dan tidak ada pengkondisian seperti isu yang beredar.
“Saya berharap para peserta tidak terpengaruh isu-isu di luar, nilai nantinya bisa langsung dilihat dari Chanel YouTube BKN Provinsi, disitu asli tanpa rekayasa”, Ujarnya.
Yang menentukan lulus atau tidaknya peserta adalah mereka sendiri, jadi saya berharap gunakan kemampuan yang dimiliki dengan sebaik-baiknya agar Kabupaten Labuhanbatu nantinya memiliki ASN yang cerdas dan handal.
Asrol Azis juga menjelaskan bahwa pada tahun ini ada 716 peserta yang mengikuti tes dari 35 formasi yang dibuka, dari jumlah keseluruhan dibagi menjadi 5 sesi dalam 2 hari pelaksanaan.
Ia berharap pada tahun berikutnya pemerintah Kabupaten Labuhanbatu bisa membuka lebih banyak lagi formasi. (Heri)