Mahasiswa Labuhanbatu Pulang Dari Aceh, Penuh Haru di Rumah Dinas Bupati

oleh -28 Dilihat
Gambar: Bupati Labuhanbatu Maya Hasmita menyambut mahasiswa yang kembali dari Aceh di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (06/12/2025). Foto: Heri/IKN.

IKNews, LABUHANBATU — Sabtu, 6 Desember 2025 menjadi pagi yang penuh kelegaan di Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu. Satu per satu mahasiswa asal Labuhanbatu yang sebelumnya terdampak banjir besar di Aceh akhirnya kembali menginjakkan kaki di kampung halaman. Kepulangan mereka disambut langsung oleh Bupati Labuhanbatu, dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM, bersama keluarga para mahasiswa dan sejumlah pejabat daerah.

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana yang tak hanya hangat, tetapi juga emosional. Beberapa orang tua tampak menahan air mata saat memeluk anak mereka, sementara Bupati Maya Hasmita menyapa setiap mahasiswa, memastikan kondisi mereka stabil setelah melewati masa-masa menegangkan di wilayah terdampak banjir.

“Kami bisa merasakan cemasnya para orang tua. Banjir di Aceh bukan sekadar persoalan air meluap—ada ancaman kesehatan, risiko penjarahan, bahkan human trafficking. Itu sebabnya kami memilih menjemput mereka secepatnya,” ujar Bupati Maya dengan nada tegas namun penuh empati.

Bupati juga menekankan bahwa mahasiswa yang masih mengalami gangguan kesehatan atau trauma psikologis dapat segera melapor ke Dinas Kesehatan. Sedangkan yang kehilangan dokumen pribadi akibat banjir, menurutnya, tak perlu khawatir karena Disdukcapil akan menerbitkan dokumen baru tanpa prosedur yang berbelit.

Ia sempat meminta maaf jika ada hal yang belum sempurna selama proses penjemputan. Pemerintah daerah, katanya, siap membantu mahasiswa kembali ke Aceh ketika situasi di sana sudah benar-benar pulih.

Dalam laporan yang disampaikan Ketua PMI Labuhanbatu, Muhammad Rusli, gelombang kedua pemulangan ini membawa pulang 80 mahasiswa, hasil koordinasi aktif dengan Ikatan Mahasiswa Labuhanbatu di Aceh.

Salah seorang mahasiswa, Muhammad Habibi, mengaku masih merasakan sisa ketegangan dari peristiwa banjir tersebut. “Alhamdulillah kami bisa pulang. Banyak dari kami yang trauma, tapi kepedulian ini sangat membantu,” ucapnya lirih.

Sebelumnya, pada gelombang pertama Pemkab Labuhanbatu telah memulangkan 77 mahasiswa. Kini, total mahasiswa yang berhasil dievakuasi mencapai 157 orang, yang berasal dari empat kampus: Universitas Malikussaleh, Universitas Samudra Langsa, Politeknik Negeri Lhokseumawe, dan UIN Lhokseumawe.* (Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.