IKNews, LABUHANBATU — Suasana hangat menyelimuti kediaman Bupati Labuhanbatu, dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM., Jumat (7/11) sore. Di ruang tamu yang sederhana namun penuh semangat itu, tiga tenaga kependidikan asal Labuhanbatu disambut dengan senyum bangga. Mereka baru saja menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Sumatera Utara, hingga mengantarkan Dinas Pendidikan Labuhanbatu menjadi yang terbaik dan akan mewakili Sumut ke ajang nasional.
Prestasi itu diraih dalam ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Sumatera Utara 2025 yang diselenggarakan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) di Medan pada 4–5 November lalu. Dari berbagai daerah di Sumut, Labuhanbatu tampil menonjol berkat inovasi dan dedikasi tiga sosok pendidik yang berhasil mencuri perhatian dewan juri.
Ketiganya ialah Maratimbo Harahap, Kepala SDN 10 Rantau Selatan, yang menyabet kategori Kepala SD Transformatif; Sutarman, Kepala SDN 03 Panai Hulu, sebagai Kepala SD Dedikatif; serta Lili Kurniati dari Dinas Pendidikan Labuhanbatu yang dinobatkan sebagai Pelopor Komunitas Belajar Pengawas Sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu, Abdi Jaya Pohan, yang turut mendampingi penerima penghargaan, mengatakan bahwa keberhasilan ini tidak datang tiba-tiba.

“Mereka melewati proses panjang, mulai dari seleksi praktik baik melalui video hingga penulisan artikel. Yang membanggakan, inovasi yang ditampilkan semuanya lahir dari kebutuhan nyata di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Bupati Maya Hasmita, dalam sambutannya, menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa semangat perubahan di dunia pendidikan Labuhanbatu terus bergerak ke arah yang lebih baik.
“Prestasi ini bukan semata soal piala, tetapi cermin dari kerja keras, ketulusan, dan inovasi para pendidik kita. Saya berharap ini menjadi energi positif bagi semua pihak untuk menjadikan Labuhanbatu semakin cerdas dan bersinar,” tutur Bupati.
Keberhasilan ini juga menjadi momentum penting bagi Dinas Pendidikan Labuhanbatu, yang untuk pertama kalinya meraih posisi terbaik se-Sumatera Utara. Jika tak ada aral melintang, ketiganya akan mewakili Sumut dalam ajang Apresiasi GTK Tingkat Nasional akhir tahun ini.
Bagi masyarakat Labuhanbatu, capaian tersebut menjadi bukti bahwa dedikasi dan inovasi guru di daerah bukan sekadar jargon, melainkan nyata membawa perubahan bagi kualitas pendidikan di daerah yang tengah menapaki visi “Labuhanbatu Cerdas Bersinar.”* (Mg-01)







