IKNews, RANTAU PRAPAT – Di tengah hingar-bingar lomba mewarnai, mendongeng, hingga fashion show anak-anak usia dini, satu pesan menyentuh disampaikan Bunda PAUD Labuhanbatu, dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM.: “Jangan sampai anak-anak kita belajar dalam tekanan. Mereka berhak bahagia saat belajar.”
Pesan itu disampaikan bukan di ruang seminar ber-AC, tapi di tengah keriuhan warna-warni Gebyar PAUD yang digelar di Asrama Haji Rantauprapat, Selasa (14/10/2025), dalam rangka Hari Jadi ke-80 Kabupaten Labuhanbatu.
Bunda Maya menekankan bahwa kualitas PAUD bukan hanya soal angka partisipasi atau jumlah murid yang mendaftar, tetapi lebih dalam: bagaimana karakter anak terbentuk, bagaimana mereka merasa dicintai, dan bagaimana orang tua dan guru menghadirkan rasa aman dalam proses belajar.
“Kalau anak-anak kita bahagia, mereka akan tumbuh dengan rasa percaya diri. PAUD itu bukan tempat belajar membaca-menulis semata, tapi tempat membentuk fondasi karakter anak,” ujar Maya Hasmita, yang juga seorang dokter spesialis kandungan.
Acara ini bukan sekadar ajang hiburan. Para guru PAUD dan orang tua dari sembilan kecamatan diundang untuk menyaksikan langsung potensi luar biasa anak-anak mereka. Lewat dongeng, senam Gema Sahabat, dan unjuk bakat lainnya, terlihat bagaimana stimulasi dini bisa menjadi jembatan masa depan.
Lebih dari itu, Gebyar PAUD menjadi ruang kontemplasi bagi orang dewasa: Sudahkah kita memberi cukup ruang bagi anak untuk bahagia saat belajar?
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati H. Jamri, ST., Ketua TP PKK Ny. Wan Jumasari Dewi, para camat, Forkopimda, serta ratusan orang tua dan pendidik.* (Mg02)