IKNews, KEPAHIANG – Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 04 Kepahiang kembali tersandung isu pungutan liar yang diduga telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
Meskipun Gubernur Bengkulu telah mengeluarkan surat edaran yang melarang praktik pungli di sekolah-sekolah, dugaan pungutan liar ini tetap marak di SMK Negeri 04 Kepahiang.
Modus yang digunakan pihak sekolah adalah berkedok sumbangan. Para wali murid mengeluhkan adanya tekanan untuk membayar sejumlah uang setiap bulannya, yang besarannya telah ditetapkan oleh pihak sekolah.
“Sekolah seharusnya gratis sesuai janji pemerintah, tapi saya masih harus membayar. Saya ini orang susah, untuk makan saja sudah sulit,” ungkap seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp oleh awak media, Kepala Sekolah SMK Negeri 04 Kepahiang, Yuwantoro, M.Pd., menjelaskan, “Itu bukan uang IPP, hanya sumbangan seperti sekolah lainnya.”
Peliput: Sopiyanto
