IKNews, KEPAHIANG – Pemerintah Desa Taba Tebelet, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, kembali melaksanakan program ketahanan pangan dengan membagikan pupuk gratis kepada warganya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di desa setempat.
Sebanyak 2.500 kilogram (2 ton) pupuk jenis NPK dibagikan langsung oleh Pemerintah Desa Taba Tebelet kepada sekitar 600 kepala keluarga (KK) di desa tersebut. Pembagian pupuk dilakukan secara door-to-door, dengan tujuan memastikan bahwa setiap petani mendapatkan akses yang merata terhadap pupuk yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Kepala Desa Taba Tebelet, Agus Salim, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal. “Melalui program ketahanan pangan ini, kami berharap hasil panen warga, khususnya para petani, dapat lebih maksimal. Dengan pupuk gratis ini, kami ingin membantu warga dalam meningkatkan hasil pertanian mereka, agar mereka dapat lebih makmur,” ujar Agus Salim kepada awak media.
Agus Salim juga menyampaikan bahwa pembagian pupuk gratis ini merupakan bagian dari rencana Pemerintah Desa Taba Tebelet untuk mendukung sektor pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di tengah tantangan ekonomi global. Selain itu, program ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya produksi yang sering dikeluhkan oleh petani setempat.
Salah satu penerima manfaat, Sarif, salah seorang warga Desa Taba Tebelet, menyambut baik inisiatif tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan pupuk ini. Semoga dengan adanya program ini, hasil panen kami bisa meningkat dan kehidupan kami bisa lebih sejahtera,” ujar Sarif.
Program pembagian pupuk gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di Desa Taba Tebelet, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Kepahiang. Pemerintah desa juga mengimbau para petani untuk memanfaatkan pupuk ini dengan bijak agar hasil pertanian bisa lebih optimal.