Beranda Kabupaten Kepahiang Alkes Berupa Alat Operasi Mata Mulai bejalan di RSUD Kabupaten Kepahiang

Alkes Berupa Alat Operasi Mata Mulai bejalan di RSUD Kabupaten Kepahiang

40
0
Direktur RSUD Kepahiang dr Febi Nursanda mengatakan, selama ini alat operasi mata katarak yang diberikan oleh Presiden RI ke-7 beberapa tahun yang lalu itu sangat bermanfaat, dan sudah banyak membantu masyarakat atau para pasien dalam jumlah banyak. Bahkan tak hanya pasien yang berasal dari Kabupaten Kepahiang saja kata Febi, sudah banyak Pasien dari Rejang Lebong dan sekitarnya juga yang merasakan manfaat bantuan alat operasi tersebut.

IKNews, KEPAHIANG – Direktur RSUD Kepahiang dr Febi Nursanda mengatakan, selama ini alat operasi mata katarak yang diberikan oleh Presiden RI ke-7 beberapa tahun yang lalu itu sangat bermanfaat, dan sudah banyak membantu masyarakat atau para pasien dalam jumlah banyak. Bahkan tak hanya pasien yang berasal dari Kabupaten Kepahiang saja kata Febi, sudah banyak Pasien dari Rejang Lebong dan sekitarnya juga yang merasakan manfaat bantuan alat operasi tersebut.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan alat operasi mata yang diberikan oleh bapak Jokowi beberapa waktu lalu. Alat yang diberikan ini sangat berguna, dan sudah banyak membantu para pasien yang membutuhkan,” ujar Febi.

Karena itu dia mengungkapkan, akan terus memaksimalkan alat operasi mata yang diberikan oleh Joko Widodo yang sempat menjadi orang nomor satu di Indonesia itu, agar dapat dimanfaatkan bagi banyak orang.

“Tentu kami akan terus memaksimalkan layanan yang ada dengan baik, untuk memberikan pengobatan terbaik bagi para pasien kami,” terangnya.

Disamping itu kata Febi, sejak menu pada Aplikasi KRISNA dibuka Kementerian Kesehatan. Sejumlah sarana prasarana bidang kesehatan yang diusulkan RSUD Kepahiang diantaranya alat operasi, gedung baru seperti kamar bersalin, fisioterapi, ambulance, dan ventilator menyelamatkan kematian ibu dan anak berguyur melengkapi sarpras yang ada di RSUD Kepahiang.

“Kami berharap usulan-usulan itu dapat diakomodir pada tahun mendatang. Memang banyak permintaan yang kami sampaikan, namun itu semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan rumah sakit,” ungkapnya.

Dia juga menegaskan, manajemen rumah sakit juga akan terus mempersiapkan pelatihan dialis bagi dokter umum dan perawat, untuk mengikuti pendidikan profesi.

“Kita akan maksimalkan juga pengiriman dokter umum dan perawat, untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dialis. Hal ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan,” pungkasnya. (Rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini