Warga Desak Percepatan Pembangunan, Musrenbangdes Sidomulyo Tak Lagi Sekadar Formalitas

oleh -75 Dilihat
Gambar: Kepala Desa Sidomulyo, Ratna Yuli Fitriyani, memaparkan usulan pembangunan prioritas tahun 2026 dan daftar usulan tahun 2027 dalam forum Musrenbangdes yang digelar pada Senin, 15 September 2025 di Kantor Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal. Foto : Isti/IKN

IKNews, KENDAL – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Senin (15/9/2025) menjadi ajang warga menyuarakan langsung kebutuhan konkret yang selama ini tertunda. Tak hanya jadi rutinitas tahunan, pertemuan itu berubah menjadi forum interaktif di mana suara masyarakat desa benar-benar menjadi penggerak arah pembangunan.

Dihadiri oleh berbagai unsur desa seperti LKD, tokoh masyarakat, PKK, RT/RW, dan perangkat desa lainnya, Musrenbangdes tahun ini menitikberatkan pada penyusunan RKPDes 2026 dan daftar usulan 2027. Kepala Desa Sidomulyo, Ratna Yuli Fitriyani, menyebutkan bahwa skema pembangunan kali ini berusaha lebih realistis dan sesuai dengan kemampuan desa.

“Tidak semua usulan bisa disetujui, tapi yang kami dorong adalah bagaimana desa memilih yang paling berdampak. Kami ingin pembangunannya bisa terasa langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Beberapa usulan yang muncul dan disepakati menjadi prioritas, antara lain pembangunan jembatan dan talud, jalan usaha tani, hingga pemasangan rambu-rambu jalan desa. Warga berharap tak ada lagi proyek yang mangkrak atau tidak selesai tepat waktu.

Yang menarik, banyak warga muda yang turut hadir dan mengajukan ide-ide segar. Misalnya soal penerangan jalan yang dinilai masih minim dan membahayakan warga di malam hari, terutama anak-anak sekolah.

Kasi Pemberdayaan Desa Kecamatan Cepiring, Haryo Suprojo S.T, yang hadir membuka kegiatan, mengapresiasi semangat partisipasi masyarakat. “Kalau dari desa sudah punya perencanaan matang seperti ini, tinggal bagaimana kita kawal ke tingkat kecamatan dan kabupaten,” katanya.

Rangkaian musyawarah ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan warga yang selama ini merasa kurang dilibatkan dalam proses pembangunan. Apakah suara mereka akan benar-benar didengar dan diimplementasikan? Waktu yang akan menjawab.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.