Kembali Bergema di Kampus, PSHT UIN Walisongo Bangkit Lewat Kejuaraan Internasional

oleh -143 Dilihat
Peserta dan tokoh PSHT berfoto bersama usai pembukaan Walisongo Internasional Pencak Silat Championship 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus 3 UIN Walisongo, Semarang, Jumat, 5 September 2025. Foto oleh: Isti

IKNews, SEMARANG — Setelah lima tahun vakum, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) UIN Walisongo Semarang kembali menggeliat lewat perhelatan Walisongo Internasional Pencak Silat Championship 2025. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus 3 UIN Walisongo pada Jumat, 5 September 2025, kejuaraan ini menjadi momentum kebangkitan PSHT di lingkungan kampus, sekaligus etalase silat sebagai warisan budaya yang masih relevan di era modern.

Mengangkat tema “Membangun Karakter dan Kepemimpinan Melalui Nilai-Nilai Luhur PSHT”, ajang ini tak hanya mempertandingkan seni dan laga, tetapi juga menjadi ruang belajar dan berbagi antaranggota lintas generasi.

Ahmad Faris, Ketua Pelaksana kegiatan, menyebut ajang ini sebagai “ulangan skill” sekaligus awal dari kebangkitan baru. “Semoga tahun depan bisa lebih besar lagi. Bukan sekadar pertandingan, ini tentang melestarikan dan menyalakan kembali semangat persaudaraan yang sempat redup,” katanya.

Kehadiran tokoh-tokoh penting PSHT dari berbagai daerah, serta perwakilan dari KONI, DISPORA, hingga IPSI Kota Semarang, memberi angin segar bagi eksistensi UKM pencak silat di kalangan mahasiswa. Muhammad Ulil, Ketua UKM PSHT UIN Walisongo, menyebut acara ini sebagai bentuk keberanian generasi baru. “Kami tidak ingin PSHT dikenal hanya karena oknum. Lewat kejuaraan ini, kami ingin tunjukkan prestasi dan nilai organisasi,” ujarnya.

Dalam suasana semangat dan keakraban, PSHT di kampus membuktikan bahwa silat bukan hanya urusan fisik, tapi juga identitas, karakter, dan arah masa depan.

Peliput: Isti

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.