Poltekkes Semarang Dorong UKM Sehat dan GERMAS Lewat Teknologi Informasi di Mangunharjo

oleh -25 Dilihat
Gambar: Jurusan RMIK Poltekkes Kemenkes Semarang melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Mangunharjo, Tembalang. Kegiatan ini mendorong UKM pangan sehat dan mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), (31/8/2025)(Foto: Isti).

IKNews, KENDAL –  Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Minggu (31/08/2025).

Di hadiri 30 peserta dari warga dan Perangkat, Anggota Tim Pengabmas terdiri atas Sri Lestari, SKM, M.Kes, Isnaini Qoriatul Fadhilah, S.ST, M.KM, dan Indah Naryanti, SKM, M.K.M. Siti Masrochah,S.Si.,Kes, Yeti Kartikasari, ST., M.Kes, Ria Ambarwati, SKM, M.Gizi, Dr. Siti Masrochah, S.Si., M.Kes.

Kegiatan ini mengusung tema“Pemberdayaan UKM Sehat melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi
untuk Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kelurahan
Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Semarang”. Program ini berlangsung selama tiga tahun dengan fokus utama pada bidang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi UKM.

Acara berlangsung di Balai RW 05, Kelurahan Mangunharjo diikuti oleh 30 peserta, yang
terdiri dari warga dan perangkat kelurahan, Lurah Mangunharjo , Adapun anggota Tim Pengabmas terdiri atas Sri Lestari, SKM., M.Kes., Isnaini Qoriatul Fadhilah, S.ST., M.K.M., dan Indah Naryanti, SKM., M.K.M.

Kegiatan diawali dengan senam bersama, dilanjutkan pembukaan oleh Lurah Mangunharjo, sambutan Ketua Jurusan RMIK, dan sesi penyuluhan inti.
Dua materi utama disampaikan oleh para narasumber:

1. Pengolahan makanan Labu Kuning sebagai alternatif snack bagi penderita
Diabetes Mellitus – dibawakan oleh Siti Masrochah, S.Si., M.Kes., dan Yeti
Kartikasari, ST., M.Kes. Materi ini menjelaskan pemanfaatan labu kuning yang kaya
serat, vitamin, dan indeks glikemik rendah sebagai pilihan pangan sehat yang dapat
membantu mengendalikan kadar gula darah, sekaligus mendorong inovasi UMKM
pangan lokal untuk menghasilkan produk sehat, bergizi, dan ramah bagi penderita
diabetes.

2. Produksi Pangan UMKM yang Aman dan Bergizi – dibawakan oleh Ria Ambarwati,
SKM., M.Gizi. Materi ini menekankan pentingnya penerapan higiene sanitasi, penggunaan bahan baku dan Bahan Tambahan Pangan (BTP) sesuai standar, serta pencantuman Informasi
Nilai Gizi pada label produk.

Pendampingan ini bertujuan mendorong UMKM pangan agar mampu menghasilkan produk yang aman, sehat, halal, dan berdaya saing, sekaligus mendukung
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Ketua Jurusan RMIK Poltekkes Kemenkes Semarang, Dr. Siti Masrochah, S.Si., M.Kes.,
menegaskan bahwa pengabdian masyarakat di Kelurahan Mangunharjo merupakan Komitmen Kampus dalam mendukung transformasi kesehatan dan pemberdayaan ekonomi warga.
“Melalui aplikasi kesehatan dan platform e-commerce lokal, kami ingin masyarakat lebih sehat sekaligus UKM lebih berdaya saing,” ujarnya.

Selain penyampaian materi, peserta mendapatkan leaflet terkait kedua materi. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana warga menyampaikan pengalaman dan kendala yang dihadapi di mana warga menyampaikan pengalaman dan kendala yang mereka hadapi dalam proses Pengolahan pangan sehat, maupun penggunaan layanan kesehatan digital, sehingga kegiatan ini tidak hanya bersifat edukatif tetapi juga menjadi wadah untuk menggali kebutuhan nyata
masyarakat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan warga Mangunharjo dapat memanfaatkan aplikasi kesehatan, sementara sebagian UKM aktif di Kelurahan Mangunharjo mampu mengakses pasar digital. Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara Poltekkes, pemerintah, tenaga
kesehatan, dan masyarakat dalam membangun ekosistem sehat, aman, dan sejahtera.*

Peliput: Isti

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.