IKNews, KENDAL – Penerangan jalan yang buruk menjadi salah satu isu utama yang disorot dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, yang digelar pada Senin (15/9/2025). Warga dengan tegas meminta agar pemerintah desa memprioritaskan infrastruktur dasar yang sudah lama dinantikan manfaatnya.
Dalam forum yang juga menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2026 itu, sejumlah tokoh masyarakat dan ketua RT menyampaikan keresahan mereka soal gelapnya sebagian besar ruas jalan desa di malam hari. Minimnya lampu penerangan dinilai menyebabkan peningkatan potensi kecelakaan dan tindak kriminalitas.
“Ini sudah bertahun-tahun kami keluhkan. Anak-anak takut pulang ngaji kalau malam. Kami butuh solusi, bukan janji,” tegas salah satu warga yang hadir dalam forum.
Selain soal penerangan, daftar prioritas pembangunan yang disusun juga mencakup pembangunan gorong-gorong, saluran U-ditch, rabat beton jalan desa, dan jalan usaha tani. Menurut Kades Sidomulyo Ratna Yuli Fitriyani, daftar tersebut adalah hasil kesepakatan bersama yang mempertimbangkan kebutuhan nyata warga.
“Kami ingin perencanaan ini membumi, bukan hanya sekadar memenuhi prosedur administratif,” jelas Ratna.
Kegiatan Musrenbangdes kali ini melibatkan lebih dari 50 peserta dari berbagai elemen desa dan juga mendapat pengawasan dari tim monitoring Kecamatan Cepiring. Menurut Kasi Pemberdayaan Desa Kecamatan Cepiring, Haryo Suprojo S.T, keterlibatan warga dalam merancang pembangunan seperti ini adalah bentuk demokrasi desa yang sehat.
Namun begitu, warga masih menyimpan keraguan soal realisasi. Mereka meminta agar pemerintah desa secara berkala menyampaikan progres pembangunan dan transparansi penggunaan anggaran. (Mg-02)