IKNews, KENDAL – Dalam rangka Merti Desa Pidodo Kulon yang Ke-195, Pemerintah Desa Pidodo Kulon Melaksanakan hari jadi Desa, Selasa (22/07/2025).
Di ikuti oleh Kepala Desa Pidodo Kulon beserta perangkat Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Kader Posyandu dan PKK, Paguyuban, Warga dari masing-masing dusun terutama Petani-petani.
Merti Desa merupakan tradisi yang di maknai oleh masyarakat sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Pelaksanaan Merti Desa merupakan wujud eksistensi tradisi pada masyarakat agraris yang berfungsi untuk menumbuhkan sikap gotong royong dan kepedulian masyarakat.
Kepala Desa Pidodo Kulon” Merti Desa yang Ke-195 ini di laksanakan setiap Tahun Sekali, kebetulan di kolaborasikan dengan hajatan Petani-petani Desa Pidodo Kulon, karena Petani Pidodo Kulon ini agakaj kena rintangan musibah bahasanya hasil pertaniannya itu kurang memuaskan, banyak hama-hama itulah tikus, burung yang makan hasil sawah lahan petani-petani, lha petani punya inisiatif Ruwat Desa Pertanian itu apa istilahnya Ruwatan dan hiburan Seni Wayang Kulit siang ini sampai nanti malam, kalau hari jadi Desa itu sudah rutin di masa saya dari Tahun 2021 sampai sekarang biasanya slametan di Balai Desa, lha ini di kolaborasi dengan Petani ada Kirab Budaya karnaval hari jadi Desa tadi pagi, rutenya dari Balai Desa sampai ke Lumbung, lumbung ini kan dulunya riwayat sejarah pusernya Desa, Dulu Ruwatan Deklarasi menamakan Desa Pidodo Kulon dan di sini tempatnya” ungkapnya Didik Setyawan.
” Hari jadi Desa sebenarnya hari Minggu kemarin tanggal 20 Juli 2025, tapi karena orang kampung orang Jawa lebih kuatnya harinya hari Selasa Kliwon di Bulan syuro, kan ini selisihnya dua hari, jadi di jadikan HUT hari jadi Desa Selasa Kliwon di barengkan dengan hajatan Petani Ruwatan Petani ini Wayang Kulit” jelasnya Kepala Desa Pidodo Kulon.
“Merti Desa Pidodo Kulon tema yang dulu kan awalnya “Mengenang Desaku” sekarang di buat panitia” Sayangi Desaku Demi Kemakmuran Bersama Desa” Karena hari jadi Desa identitas Desa secara kearifan lokal ini Jati diri Desa Pidodo Kulon, motivasinya untuk lebih mencintai lebih sayang lagi dengan Desa lebih maju lagi” maksud dan tujuannya.
“Alhamdulillah Tiap Tahun kegiatan-kegiatan ini dan cara kemasyarakatan bisa di nilai progresnya semakin baik semakin mencintai dan secara sistem sosial kemasyarakatan , kelembagaan semakin tertata dan baik untuk Desa Pidodo Kulon” Harapanya Didik Setyawan.*
Peliput: Isti