IKNews, SEMARANG – Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang, Pelatihan kader kesehatan di Kelurahan Jabungan ini merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Rabu (17/07/2024).
Kegiatan berlangsung pada bulan lalu dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang pencegahan hipertensi.
Tim pengabdi terdiri dari Rizkiyatul Amalia, S.ST.,M.Kes, Eliyah, S.KM.,M.KM dan Meilinda Asrining Hapsari, A.Md.Kes.,S.KM. ini melibatkan berbagai materi yang berkaitan dengan kesehatan, termasuk penyuluhan tentang cara mengenali gejala hipertensi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Selain materi juga dilakukan senam anti hipertensi dan Screening kesehatan, dari pelatihan tersebut, para kader kesehatan menerima materi tentang pengendalian faktor risiko hipertensi, pentingnya pola makan sehat, serta cara menjalani gaya hidup aktif.
Setiap kader diberikan informasi yang diperlukan untuk berperan aktif dalam pencegahan, serta untuk menyebarkan pengetahuan ini kepada masyarakat. Dengan demikian, kader kesehatan menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan tersier terhadap pasien hipertensi di kelurahan tersebut.
Peran Kader Kesehatan dalam Pencegahan Hipertensi
Kader kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan hipertensi. Mereka tidak hanya bertugas memberikan informasi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pencegahan tersier, seperti pentingnya kontrol rutin bagi pasien hipertensi yang sudah terdiagnosis.
Kader kesehatan berperan dalam memantau kondisi kesehatan pasien dan membantu mereka untuk mengelola penyakit mereka dengan cara yang sesuai.
Kegiatan rutin yang dijalankan oleh para kader termasuk penyuluhan di posyandu, pemeriksaan tekanan darah, serta sosialisasi mengenai pola makan yang sehat. Edukasi ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan risiko yang terkait dengan hipertensi dan pentingnya melakukan pemeriksaan secara berkala.
Kolaborasi Antara Kader dan Masyarakat
Sinergi antara kader kesehatan dan masyarakat di Kelurahan Jabungan sangat penting dalam mencapai tujuan pencegahan hipertensi. Orang tua dan anggota keluarga memiliki pengaruh besar terhadap pola hidup anggota keluarga.
Dengan mengajak mereka berpartisipasi aktif dalam kegiatan kader, diharapkan pemahaman mengenai kesehatan semakin meningkat.
Dukungan masyarakat terhadap kader kesehatan juga memengaruhi keberhasilan program kesehatan seperti ini. Contoh program sukses di Kelurahan Jabungan adalah penyelenggaraan kampanye kesehatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Dengan adanya kerjasama yang solid, program-program pencegahan hipertensi dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi keseluruhan komunitas.
Tantangan yang Dihadapi Kader Kesehatan
Meskipun pencegahan hipertensi melalui pembinaan kader kesehatan di Kelurahan Jabungan menunjukkan kemajuan, kader kesehatan tetap menghadapi tantangan. Hambatan dalam pelaksanaan program, seperti kurangnya sumber daya atau dukungan dari pihak terkait, kerap kali menghalangi upaya para kader.
Untuk meningkatkan efektivitas kader, perlu dilakukan solusi yang lebih inovatif, seperti pengadaan alat kesehatan dan materi edukasi yang memadai.
Di samping itu, rencana pengembangan kader ke depannya perlu difokuskan pada pelatihan yang lebih intensif, agar kader dapat lebih siap dan terampil menghadapi tantangan yang ada.
Secara keseluruhan, pembinaan terpadu kader kesehatan di Kelurahan Jabungan menjadi landasan penting dalam upaya pencegahan hipertensi.
Diharapkan, melalui pelatihan dan kolaborasi yang kuat antara kader dan masyarakat, angka hipertensi dapat ditekan dan kesehatan masyarakat dapat meningkat secara signifikan.*
Peliput: Isti