IKNews, KENDAL – Pengurus Selapanan Midaul Khasanah Muslimat NU Ranting Kabupaten Kendal, menggelar Gebyar Bersholawat di Desa Gemuh Blanten, Kecamatan Gemuh, Minggu (28/07/2024) malam senin
Diprediksi dalam kegiatan sholawatan itu akan dihadiri ribuan jemaah dari berbagai desa yang lain.
“Diperkirakan yang hadir lebih dari 2.500 jemaah. Berasal dari Muslimat se-Kabupaten Kendal, Fatayat, seluruh Takmir Musholla, Banser, IPPNU, Mahasiswa UIN Semarang, Pemerintah Desa, Ormas dan segenap warga NU lainnya yang Insya Allah datang menjemput berkah,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Bagio.
Acara akan digelar di halaman Musholla An-Nur Al-Barokah, dengan mengangkat tema: “Selapanan Midaul Khasanah NU Ranting Gemuh Blanten Bersama Ulama dan Umara, Muslimat Nahdlatul Ulama”.
“Kegiatan sholawat sebesar ini perdana digelar di Desa Gemuh Blanten dengan tujuan untuk memperkuat jaringan Muslimat NU sekaligus sebagai khidmat peran dan kontribusi aktif Muslimat NU dalam penguatan kegiatan keagamaan, sosial dan kemasyarakatan, di Desa Gemuh Blanten khususnya, dan Kecamatan Gemuh pada umumnya,” ucap Bagio.
Acara Selapanan Midaul Khasanah, acara ini diadakan setiap bulan sekali, tapi bergilir di setiap Musholla Gemuh Blanten karena ada 12 (dua belas) Musholla, jadi di setiap Musholla acara selapanan ini 1 (satu) tahun sekali, tidak harus Shalawatan, tahun kemarin mengundang Mumpuni, jadi setiap Musholla berbeda-beda.
Dan acara pertama menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan kedua Mars Midaul Muslimat, dan yang ketiga sambutan Kepala Desa Gemuh Blanten, dan yang keempat Shalawatan dan penutup doa.
“Maksud tujuannya kita kan orang awam bisa istilahnya yang belum tahu menjadi tahu, bahwa makna Shalawatan itu kan Sholat seperti itu,” ungkap Bagio.
“Harapannya program kita satu tahun pasti, tidak satu tahun mungkin kalau ada hari-hari arisan pasti ada pengajian,” harap Ketua pelaksana.
Sementara itu Kepala Desa Gemuh Blanten, Erna Kismiati, SH. mengatakan persiapan Gebyar Bersholawat semakin matang dengan dukungan dari berbagai pihak.
“Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak, semoga buat generasi penerus bahwa tidak hanya kegiatan dalam hal duniawi, tapi menuju ke Ukhrowi, diantaranya menghadiri suatu pengajian suatu sholawatan nenambah wawasan bahwa di dunia juga kita pikirkan tetapi lebih di akhiratnya, kemudian untuk generasi muda tawuran, perbuatan negatif-negatif akan menjadikan kegiatan yang positif karena ada sholawatan, digelar di Dukuh Krajan ini dapat berjalan dengan baik. Berbagai persiapan dan koordinasi terus diperkuat demi kelancaran acara,” tuturnya Erna Kismiati, SH.*
Peliput: Isti