IKNews, KENDAL – Anggota Kelompok KKN MIT 18 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 39 Turut berpartisipasi dalam kegiatan khataman Al-Quran di pagi hari dalam rangka peringatan tahun baru Islam (07/07/2024).
Sebagaimana disampaikan oleh Ibu kepala Desa Supartini, khataman di pagi hari sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya bagi penduduk Desa Pesawahan dalam memperingati pergantian tahun hijriah.
“Pagi-pagi sekali sudah diadakan pengajian di setiap musholla yang ada di Desa Pesawahan, karena di setiap musholla pasti ada kyainya masing-masing,” jelasnya.
Rutinitas ini membawa dampak baik bagi ketekunan spiritualitas pribadi muslim desa setempat. Marteen, selaku kepala koordinasi posko 39 kelompok KKN MIT 18 Universitas Islam Negeri Walisongo, mengungkapkan respon positifnya terkait runtutan tradisi dalam penyambutan tahun baru Islam ini.
“Budaya ini sangat bagus menjadi tradisi yang turun temurun dan juga bisa bisa mengingatkan kita akan jiwa sepiritual kita mendekatkan diri kepada yang maha kuasa. Apalagi berbaur sesama tetangga ataupun kerabat dan orang lagi supaya mempersatukan persaudaraan antar warga,” ungkapnya.
Hj. Sundari, selaku istri dari pemuka agama di Desa Pesawahan menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan di Desa Pesawahan tak hanya dilakukan saat hari-hari besar saja, namun juga diadakan setiap minggunya.
“Di kampung-kampung itu sudah biasa diadakan rutinan manakib atau maulud nabi kalau Ngaji biasa orang-orang sepuh niku biasanya hari Selasa ba’da isya,” ucapnya.
Masyarakat terus memberikan respon positif terhadap keterlibatan mahasiswa KKN dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh warga Desa Pesawahan.
Lebih lanjut Hj. Sundari mengungkapkan apresiasinya terhadap mahasiswa KKN yang turut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan di Desa Pesawahan.
“Alhamdulillah sae, anak-anak sedoyo purun nderek menghormati kegiatan Al-Quran dalam satu muharrom,” ungkap beliau.*
Peliput: Isti