IKNews, KENDAL – Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Desa Damarsari, Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal menggelar karnaval meriah di Balai Desa Damarsari pada Sabtu, (24/08/2024).
Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai bentuk semangat kebersamaan dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.
Karnaval 17 Agustus di Desa Damarsari diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Acara dimulai pada pagi hari dengan defile barisan peserta yang mengenakan berbagai kostum bertema kemerdekaan Desa Damarsari Bangkit Nusantara Baru Indonesia Maju.
Peserta karnaval ada 25 kontingen, dari RT 18 kontingen, drum band 2 Kontingen, Barongan 2 kontingen, dari unsur PKK dan dari umum, menampilkan beragam kostum kreatif. Drum band dari SMPN 02 Patebon juga tampil memukau.
Pelaksanaan karnaval ini didukung oleh Masyarakat Desa Damarsari, tokoh masyarakat, serta berbagai pihak lokal lainnya. Mereka bekerja sama untuk mempersiapkan acara dengan matang, mulai dari persiapan kostum, dekorasi, hingga logistik acara. Dukungan ini mencerminkan semangat gotong-royong yang kuat di kalangan warga Desa Damarsari.
Kepala Desa Damarsari Nur Hadi “Karnaval 17 Agustus di Desa Damarsari diharapkan dapat terus menjadi tradisi yang mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat. Acara ini merupakan contoh nyata bagaimana perayaan kemerdekaan dapat menggabungkan hiburan, edukasi, dan kebersamaan dalam satu momentum yang berharga, Desa Damarsari lebih maju lebih meningkatkan kekompakan terhadap warga kami,” harap Kades Damarsari.
Semoga semangat kemerdekaan yang ditunjukkan dalam karnaval ini terus membara dan menginspirasi kita semua untuk mencintai dan memajukan bangsa. Selamat Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
“Saya selaku Bidan Desa Damarsari dan mbak Ari selaku perawat Desa Damarsari juga siap siaga mengawal acara karnaval hari ini ada beberapa peserta yang pingsan karena cuaca sangat panas sekali dan mereka kebanyakan belum sempat sarapan
Alhamdulillah dapat tertangani dengan baik,” imbuh Euis Ahadiyah.*
Peliput: Isti
