Beranda Kabupaten Kendal Jurusan RMIK Poltekkes Semarang Gelar Pengabmas untuk Pencegahan Penyakit di Kelurahan Jabungan

Jurusan RMIK Poltekkes Semarang Gelar Pengabmas untuk Pencegahan Penyakit di Kelurahan Jabungan

30
0
Gambar: Jurusan RMIK Poltekkes Semarang Gelar Pengabmas untuk Pencegahan Penyakit di Kelurahan Jabungan, (17/7/2024).

IKNews, SEMARANG – Diselenggarakan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Peningkatan Literasi Kesehatan Digital di Kelurahan Jabungan. Pengabdian kepada masyarakat (pengabmas) ini terselenggara berkat kerja sama yang terjalin dengan baik antara Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Semarang dengan Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik. Rabu, (17/07/2024).

Kegiatan pengabmas diawali dengan kegiatan senam bersama, pemeriksaan kesehatan serta peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular.

Dewasa ini terjadi perubahan arah peningkatan angka kesakitan di masyarakat. Perkembangan angka kesakitan di masyarakat yang semula lebih banyak penyakit menular, saat ini banyak berkembang penyakit tidak menular. Penyakit tersebut diantaranya diabetes mellitus, gangguan jantung, gangguan ginjal, darah tinggi, kolesterol, serta asam urat. Salah satu upaya pencegahan peningkatan penyakit dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Salah satu upaya pencegahan peningkatan penyakit dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, program pengabdian kepada masyarakat yang difokuskan pada pemberdayaan dan peningkatan literasi kesehatan digital telah dilaksanakan di Kelurahan Jabungan.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat setempat dalam mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Pemberdayaan masyarakat ini pada dasarnya untuk mensosialisasikan metode pencarian informasi kesehatan yang valid/dapat dipercaya. Peningkatan penggunaan Smartphone oleh masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui literasi digital kesehatan. Masyarakat dapat makin bijak menyaring informasi yang bermanfaat bagi diri dan keluarganya.

Pengabmas diikuti oleh 30 masyarakat Kelurahan Jabungan yang dengan seksama mengikuti kegiatan tersebut. Bertindak sebagai narasumber yaitu Setya Wijayanta, ST, M.Kes yang merupakan dosen pada jurusan RMIK yang menekuni bidang teknologi informasi.

Pada kesempatan tersebut narasumber mengajak masyarakat untuk lebih cermat memilih informasi kesehatan, sehingga mendapatkan informasi kesehatan yang terpercaya.

Tim pengabdi terdiri dari Sri Lestari, SKM, M.Kes sebagai ketua pengabdi serta anggota terdiri dari Setya Wijayanta, ST, M.Kes dan Puput Sugiarto, A.Md, SKM. Pada kesempatan tersebut ketua tim menyampaikan bahwa penyakit tidak menular salah satu penyebabnya adalah adanya perubahan gaya hidup masyarakat.

Masyarakat Kelurahan Jabungan yang semula berpencaharian sebagai petani, saat ini berubah profesi sebagai pekerja pabrik. Perubahan tersebut sangat mempengaruhi kebiasaan beraktifitas, bersosialisasi, pola makan dan sebagainya. Pekerjaan saat ini dibatasi waktu dan minim aktifitas tubuh sehingga masyarakat sangat jarang berolahraga serta banyak mengonsumsi makanan cepat saji.

Dalam jangka waktu tertentu keadaan ini dapat menurunkan tingkat kesehatan masyarakat. Kenyataan di atas yang mendasari pengabdi untuk menyelenggarakan pengabmas di Kelurahan Jabungan. Harapan pengabdi dengan dilaksanakannya kegiatan ini masyarakat menjadi meningkat pengetahuan kesehatannya serta dapat mencegah peningkatan penyakit tidak menular.

Program pengabdian masyarakat ini merupakan langkah nyata dalam upaya pencegahan PTM melalui pemberdayaan masyarakat. Diharapkan, keberhasilan program ini dapat menjadi model bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam meningkatkan literasi kesehatan digital masyarakatnya. Kerjasama antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan mencegah penyakit tidak menular.

Kelurahan Jabungan kini menjadi contoh bagaimana literasi kesehatan digital dapat diintegrasikan dalam upaya pencegahan penyakit, membawa harapan baru bagi kesehatan masyarakat.*

Peliput: Isti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini