IKNews, KENDAL – Meninjau 4 Desa Calon Bupati Kendal Kolonel Purnawirawan Kusmanto bersama Tim Sukses, Peninjauan dan survey lapangan di Desa Kartika jaya, Jambi arum, Gempol sewu, Tosari, Senin, (03/06/2024).
“Mengawali tinjauan Calon Bupati kendal di Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon mengapresiasikan infrastruktur dan survei jalan nelayan warga mengeluh kesulitan untuk jalan karena dengan adanya ROB Jalan jadi becek, rusak, dan selalu tergenang air bahkan bisa mencapai ketinggian 75 cm,” ungkap Pui.
Tinjauan yang kedua di Desa Jambi Arum Kecamatan Patebon, Ketua RW Saiful Dusun Gondo Arum mengeluh “Terkait jalan masuk ke makam, batu nisan, keramik, plafon kuncup, di makam keramat ini sering diziarahi banyak orang kalau setiap malam Jumat Kliwon, keadaan jalannya masuk ke dalam makam masih becek, dan keramik masih ada yang belum dipasang, di batu nisan ke 3 makam Keramat Mbah Kertopati, Mbah Wiropati, Mbah Suropati belum ada prasastinya, plafonnya juga membutuhkan perbaikan, sehingga orang-orang yang berziarah menjadi nyaman,” harap saiful.
Infrastruktur jalan di tengah sawah dan pupuk untuk petani di Desa Tosari Kecamatan Brangsong.
Keluh Kepala Desa Wardoyo dan Perangkat Desa Tosari serta masyarakat khususnya petani, jalanya masih tanah, kalau hujan becek sedangkan para petani harus mikul hasil panennya yang jaraknya kurang lebih 1 km. Hal ini sangat membutuhkan bantuan untuk perbaikan/peningkatan jalan di tengah sawah, serta pupuk juga sulit dan mahal,” ungkapnya.
Infrastruktur di Desa Gempol Sewu Kecamatan Rowosari masyarakat nelayan mengeluh BBM dan Castorid.
“Kesulitan BBM dan harganya mahal, dan Castorid sangat dibutuhkan untuk masyarakat nelayan dalam penyimpanan ikan, ikan dari hasil tangkapan perahu biar bisa awet/tahan lama, tidak busuk dan tidak bau, serta harga jualnya juga bisa stabil (tidak dimainkan para tengkulak,” harapanya Tarmudi.
Calon Bupati Kendal Kolonel Purnawirawan Kusmanto tentunya hal ini bisa terlaksana dengan kajian dan survei langsung di lapangan, termasuk campur tangan dari Pemerintah Daerah.
“Sehingga apabila nantinya Saya mendapatkan amanah untuk memimpin di Kabupaten Kendal ini, Saya beserta staf akan bisa lakukan program-program Peningkatan Pemberdayaan Sumber Daya Alam yang ada di Kabupaten Kendal ini. Banyak hal yang tentunya, banyak sekali hasil bumi yang selama ini belum dimanfaatkan ataupun para petani belum mendapatkan harga yang setimpal dengan harapan mereka, contohnya buah-buahan karena harga kurangnya peran dari pada pengusaha termasuk pemerintah sehingga banyak buah-buahan yang harganya tidak sesuai ataupun terlalu murah sehingga petani rugi tidak sesuai dengan modal tanam”.
Karena tidak tertampung di pasaran hal ini tentunya menjadi salah satu tantangan bagi Saya kedepannya gimana caranya para petani hasil tanamnya bisa tertampung dan mendapatkan harga yang layak atau ada yang menampung pengusaha maupun syukur-syukur Saya bercita-cita jika memungkinkan nanti akan membangun pabrik untuk pengolahan buah-buahan dari petani yang ada di wilayah Kabupaten Kendal.
Termasuk kelangkaan pupuk yang dirasakan secara umum oleh para petani, tentunya kita harus urai benang kusutnya ada dimana, apakah di Dinas Pertanian, para distributor pupuk, para pengecer pupuk, jika ini bisa dipecahkan akar permasalahannya oleh pemerintah, Insya Allah pupuk tidak akan sulit didapat dan juga harganya terjangkau oleh para petani.
Itulah yang mendorong cita-cita maupun tujuan Saya untuk ikut berpartisipasi di dalam kompetisi pemilihan calon Bupati Kendal periode 2024-2029 tentunya kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Kendal yang ada 20 kecamatan yang terdiri dari 286 kelurahan desa bisa mendukung membantu apa yang sudah Saya sampaikan apa yang menjadi cita-cita harapan Saya kedepan Kendal lebih maju, bersinar untuk kesejahteraan masyarakat penduduk Kendal seutuhnya,” harapannya.
Visi mewujudkan Kabupaten Kendal bersinar, misi menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel berbasis elektronik dan bebas korupsi dengan pelayanan prima, mendorong kreativitas masyarakat dalam menyongsong era globalisasi dan modernisasi dengan pemanfaatan internet yang lebih merata, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kendal dengan program terpadu dan mendekatkan fasilitas pelayanan, mendukung agenda besar Indonesia maju yaitu UMKM naik kelas mendorong nilai tambah salah satunya melalui hirilisasi, serta memperkuat keterkaitan antara investor asing dengan UMKM, peningkatan kesejahteraan masyarakat didukung kualitas lingkungan hidup dan kapasitas sumber daya manusia,” imbuhnya.*
Peliput : Isti