IKNews, TEGAL – Di tengah keterbatasan lapangan kerja dan meningkatnya angka pengangguran di Kota Tegal, sebuah inisiatif lokal muncul dengan semangat untuk memberdayakan generasi muda. Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang digelar oleh LKP Nia resmi dimulai pada Senin (8/9), menyasar 20 peserta muda yang siap dilatih menjadi pelaku usaha mandiri.
Program berdurasi 25 hari ini bukan sekadar pelatihan biasa. Ia hadir sebagai respons konkret terhadap realitas ekonomi yang menghimpit, terutama bagi anak muda yang kesulitan masuk pasar kerja formal. Kepala Bidang P2PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Drs. Trismanto, menyampaikan bahwa PKW adalah alternatif penting bagi generasi muda untuk menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain.
“Kita butuh wirausahawan baru, bukan pencari kerja baru,” tegas Trismanto dalam sambutannya.
Trismanto memperkenalkan konsep 3S sebagai modal utama membangun usaha: Sendiri, Sekecil mungkin, dan Sekarang. “Jangan tunggu modal besar atau bantuan orang lain. Mulailah dari yang ada, dan mulai sekarang,” ujarnya.
PKW LKP Nia memfokuskan pelatihan pada sektor boga, yang dianggap memiliki pasar paling luas dan tahan krisis. Selain pelatihan, peserta juga akan dibekali peralatan usaha seperti booth dan bahan baku, mendorong mereka agar bisa langsung tancap gas usai pelatihan.*
Peliput: Gung
