IKNews, KAUR – Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu, Rohidin Mersyah menggelar konsolidasi dan pelepasan para caleg Golkar yang akan maju di Kabupaten Kaur.
Rohidin mengatakan konsolidasi ini untuk merekatkan komunikasi antar Caleg Golkar agar bisa memaksimalkan kerja politik untuk kemenangan partai di 2024.
“Kuncinya adalah komunikasi dan saling sinergi serta tetap menjaga jarak, agar tidak Offside untuk kemenangan Golkar di Pileg 2024,” kata Rohidin dalam sambutannya di Kantor Partai Golkar kabupaten Kaur (08/10/2023).
Rohidin mengaku optimistis kursi Golkar di Kaur akan berada di posisi teratas pada Pileg 2024. Sebab, komposisi Caleg Golkar banyak diisi nama potensial di semua tingkatan mulai kalangan pengusaha, profesional, mantan birokrasi, ormas, dan lainnya.
“Dalam proporsional terbuka sangat penting peran caleg. Kalau proporsional tertutup semuanya dikerjakan oleh partai, mulai pertemuan-pertemuan, kampanye, dan membuat slogan. Sebaliknya dalam proporsional terbuka peran caleg sangat krusial karena semua harus dikerjakan sendiri mulai logistiknya maupun kampanye dan pejumlahan suaranya adalah gabungan dari yang nyoblos partai dan caleg,” bebernya.
“Saya sejak awal minta partai segera menghimpun calegnya yang bisa mendulang suara terbanyak dan semua caleg harus bekerja maksimal,” lanjutnya.
Rohidin menyatakan banyaknya nama-nama besar di susunan caleg Golkar di dapil akan membuka peluang Partai Beringin meraih kursi setidaknya dapat bertahan seperti Pileg 2019 lalu. Syaratnya, setiap caleg memiliki jaringan suara sendiri, dan tidak ada kanibalisme.
“Terpenting jangan sampai terjadi Offside jangan sampai terjadi gesekan yang mengarah pada permusuhan. Untuk menghindari kanibalisme internal caleg, yang harus dilakukan yaitu harus mampu membuat jaringan dan memperlebar basis jaringan. Ibarat butuh ikan, kita buat kolam sendiri, pelihara sendiri, tidak perlu menarik ikan dari kolam tetangga apalagi saling mengganggu,” tegasnya.
Sementara Gusril pauzi selaku pimpinan partai berlambang Beringin di Kabupaten Kaur menegaskan setiap calon siap bersinergi dengan caleg-caleg potensial Golkar di Dapil Kaur untuk meningkatkan kursi partai. Ia tidak mengkhawatirkan nama-nama besar bertarung di satu dapil.
“Di Pemilu 2019 lalu dengan jumlah suara terbanyak kita tidak takut kalah karena tujuan kita adalah untuk mengangkat dan memperbesar kursi di DPR. Saya ingin mengajak untuk meluruskan niat kita bahwa nyaleg itu untuk membesarkan partai bukan sebaliknya menghalau teman karena takut kalah sehingga kursinya terus berkurang. Pokoknya cari suara sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
“Politik itu adalah kebajikan paling tinggi. Karena dengan berpolitik akan bisa membuat kebijakan yang muaranya untuk kepentingan orang banyak pula,” tandasnya.
Dalam pelepasan caleg ini diawali dengan pengenalan masing-masing calon anggota Legislatif baik dari DPR RI, provinsi, dan kabupaten/kota.
Pertemuan dan Pelepasan Caleg Partai Golkar diikuti oleh caleg dari tingkat kabupaten, provinsi hingga RI.
Gusril Pauzi berharap di Pileg Tahun 2024 ini nanti, setidaknya Partai Golkar dapat bertahan di posisi saat ini.*
Reporter : Pachroul