Beranda Kabupaten Kaur Nenek Jariyah Meninggal Dunia, Warga Desa Tanjung Aur Yang Dievakuasi Menggunakan Kotak...

Nenek Jariyah Meninggal Dunia, Warga Desa Tanjung Aur Yang Dievakuasi Menggunakan Kotak Kayu

118
0
Gegara jalan desa sepanjang lebih kurang 13 kilometer rusak berat dan tak dapat dilalui ambulans, warga Desa Tanjung Aur, kecamatan Maje Kabupaten Kaur Jariah (70) terpaksa di angkut menggunakan kotak kayu yang di bawa oleh sepeda motor. 

IKNews, KAUR – Jariyah (70) warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur yang di evakuasi menggunakan kotak kayu pada Jumat kemaren, akhirnya menghembuskan nafas di Rumah Sakit Umum Daerah Kaur, Jumat 16 Juni 2023 sekira pukul 22:00 WIB.

Sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan di desa Tanjung Aur,  sehingga nenek yang berprofesi sebagai petani ini, harus menahan rasa sakit yang berkepanjangan, serta terakhir di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kaur ( RSUD K), namun bak kata pepatah, Malang tak dapat di tolak, rezeki tak dapat di Raih, nenek Juriah tak dapat ditolong lagi.

Kronologis kejadian, Jumat 16 Juni 2023 pagi, dirinya terjatuh di sumur saat mau mandi. Kemudian tak sadarkan diri dan akhirnya kondisinya koma.

Lalu, warga beramai-ramai membawanya ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor ojek yang terlebih dahulu dimasukan dalam kota kayu agar memudahkan membawanya dengan motor ojek.

Kondisi ini di benarkan oleh  Kepala Desa setempat, Supriyadi, dengan  sulitnya mendapatkan pelayana hingga menyebabkan sakit yang dididerita janda dengan 6 anak ini sulit sembuhkan dan akhirnya meninggal dunia, dan saat ini sudah di semayamkan di rumah duka desaTanjung Aur kecamatan Maje kabupaten Kaur.

Nenek Juriah tinggal  seorang diri di rumah tersebut. Tapi ada anaknya yang rumahnya berdekatan  dengan rumah nenek malang itu.

Supriyadi selaku kepala desa Tanjung Aur menyebutkan bahwa bukan hanya nenek Jariyah saja yang diangkut menggunakan motor ojek saat sakit. “Bahkan sudah sering warganya yang sakit diangkut menggunakan motor ojek agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, hal ini di sebabkan buruknya akses jalan yang di lewati,” ujar Supriadi.

Reporter: Pachroul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini