IKNews, KAUR – Rangkaian Kirab Pemilu 2024, KPU dan seluruh jajaran Adhoc Kabupaten Kaur giatkan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Kabupaten Kaur pada Selasa 18/07/2024) hingga Senin (24/07/2024).
Siswa SMA sederajat, pasar tradisional, dan para nelayan menjadi incaran target sosialisasi dan pendidikan pemilih di beberapa titik lokasi sosialisasi selama agenda Kirab Pemilu 2024 berlangsung. Adapun titik lokasi yang dikunjungi adalah Sekolah SMA 1 Kaur, pasar Inpres Bintuhan, dan nelayan pasar lama pada hari ini, Jumat 08/09/2023.
Sekretaris KPU Kaur, Rusdan Tafsiri mengatakan, target sosialisasi dan pendidikan pemilih ini selain pemilih pemula di SMA (Sekolah Menengah Atas) atau SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Selain itu, para nelayan dan pasar tradisional dengan harapan antusias dan keramaian warga pengunjung sangatlah tinggi.
“Alhamdulillah target tersebut terpenuhi dengan banyaknya warga dan pengunjung yang ikut serta menyambut dan meramaikan kegiatan sosialisasi dengan berfoto-foto dan berselfie ria dengan maskot Pemilu 2024 Sura dan Sulu,” ujar Rusdan Tafsiri.
Teknis lapangan pada kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini yaitu dengan berkeliling dan membagikan pamphlet serta souvenir yang bertemakan Pemilu 2024 dan melakukan penjelasan singkat terkait Pemilu 2024. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan sukses.
Partisipasi pemilih dalam pemilu dan pemilihan adalah tanggung jawab bersama antara penyelenggara pemilu, pemerintah, partai politik, dan segenap warga negara dimana perhelatan itu diselenggarakan. Partisipasi tidak bisa dibebankan kepada salah satu pihak, semua harus bersatu padu melakukan strategi sesuai kapasitas masing-masing.
Pemilih pemula adalah bagian dari pemilih yang menjadi banyak perhatian publik. Perhatian ini demikian tajam mengingat sikap apatis yang ditunjukkan mayoritas anak muda sejak meluasnya penggunaan media sosial. Hal ini tentu memiliki alasan yaitu secara kasat mata masyarakat melihat para kaum muda lebih asik dengan permainan dunia maya dibandingkan dunia nyata.
“Dengan adanya pendidikan dan sosialisasi yang kita lakukan seperti saat ini, harapan kita bersama, semoga saja dapat menimbulkan kesadaran yang lebih tinggi,” ujar Rusdan Tafsiri saat dibincangi di sela kesibukannya.*
Reporter : Pachroul
