IKNews, KAUR – Dengan semakin dekatnya Pemilu tahun 2024, pada hari ini Komisi Pemilihan Umum kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu menyambut kedatangan kirab pemilu tahun 2024 mendatang. Mengingat terdapat sejumlah pemilih milenial yakni usia 17-40 tahun mencapai lebih kurang 40%.
Bendera kirab diterima oleh Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono, SE didampingi Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Sarjan Efendi, SE, M.Ak dan Alpin Samsen, S.Pt serta Sekretaris KPU Kaur Rusdan Tafsiri, M.Pd. Disaksikan Plt Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST diwakili Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Hopalara, S.Pd, FKPD, Komisioner Bawaslu Kaur, para Camat se-Kabupaten Kaur serta 18 Parpol peserta Pemilu 2024.
“Pemilih milenial merupakan pemilih potensial yang diharapkan memiliki peran serta aktif dalam pesta demokrasi,” pada acara serah terima Bendera Kirab Pemilu 2024 dari KPU Bengkulu Selatan kepada KPU Provinsi Bengkulu di halaman depan gedung Kuliner Bintuhan Kabupaten Kaur.
Selanjutnya di Provinsi Bengkulu, Kirab Pemilu 2024 membawa 18 bendera partai politik nasional peserta pemilu, serta maskot pemilu Sura dan Sulu, secara estafet melalui beberapa kabupaten dan kota di Bengkulu yang meliputi Kabupaten Muko Muko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma Bengkulu Selatan dan di Kabupaten Kaur.
Ketua KPU Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu menambahkan, bahwa Kegiatan Kirab Pemilu ini merupakan ajang sosialisasi, koordinasi, dan konsolidasi untuk pemersatu bangsa.
“Kita akan menghadapi pesta demokrasi yang akan menentukan pemimpin dalam Pemilu 2024. Momentum Pemilu 2024 ini menjadi momen yang istimewa bagi seluruh lapisan masyarakat karena Pemilu menjadi sarana bagi rakyat untuk memilih, menyatakan pendapat melalui suara, berpartisipasi sebagai bagian penting dari negara sehingga turut serta dalam menentukan haluan negara,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat menjadi penentu siapa yang akan memimpin mereka, maka masyarakat pun memiliki sudut pandang yang berbeda dalam melihat dan menilai siapapun yang mencalonkan diri dalam Pemilu.
Sudut pandang yang pertama ialah bagaimana masyarakat memahami Pemilu dengan baik dan benar, sehingga suara mereka dapat membawa perubahan bangsa dan negara ke arah yang lebih baik. Sementara sudut pandang lainnya ialah Pemilu sebagai ajang perebutan jabatan di antara para elite partai politik, sehingga melahirkan hubungan disonan atau penyangkalan di tingkatan pemilih.
lebih lanjut dia juga menegaskan bahwa dua sudut pandang ini akan menjadi bumerang bagi masyarakat sebagai pemilih, karena bisa saja terjadi konflik di antara dua kognisi dalam diri mereka, yakni antara pengetahuan mengenai pentingnya menggunakan hak pilih sebagai wujud partisipasi politik dalam Pemilu, atau ketidakyakinan terhadap kualitas pelaksanaan pemilu itu sendiri.
“Maka diperlukannya media bagi masyarakat guna memahami Pemilu 2024, salah satunya seperti yang kita laksanakan hari ini, yaitu Kirab Pemilu Tahun 2024,” tegasnya.
Pelaksana Tugas Bupati Kaur, yang diwakili oleh staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Hopalara, S.Pd, dalam sambutannya juga mengatakan, terdapat fakta menarik terkait Kabupaten Kaur, yaitu julukannya sebagai “Little Indonesia” atau miniatur Indonesia. Hal ini dikarenakan Kabupaten Kaur adalah wadah dari keanekaragaman. Masyarakat Kaur hidup di tengah keanekaragaman suku, budaya, agama, dan ras.
Beranjak dari keanekaragaman tersebut, Pemilu 2024 sangat memungkinkan menjadi pemecah keharmonisan dan persatuan yang sudah terbangun di masyarakat karena perbedaan pilihan. Pemilu seharusnya menjadi sarana integrasi bangsa, bukan memisahkan di tengah perbedaan pilihan politiknya.
Maka, sangat tepat diadakannya Kirab Pemilu Tahun 2024 ini, karena dapat menjadi ajang sosialisasi dan edukasi, sehingga partisipasi dan kesadaran masyarakat meningkat dalam menggunakan hak suara pada Pemilu serentak 2024.
Dengan tema “Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara”, Kirab Pemilu 2024 akan melalui 306 Kabupaten/Kota se-Indonesia, dan hari ini tiba saatnya penyerahan estafet kirab Pemilu dari KPU Provinsi kepada KPU kabupaten.
Melalui momentum ini Plt bupati melalui staf ahli mengajak dan merangkul Komisi Pemilihan Umum Provinsi serta stakeholder terkait untuk terus bersinergi dan bahu-membahu, guna mendukung suksesnya Pemilu melalui pelaksanaan kirab Pemilu 2024.
Dalam kesempatan itu Opalara menyampaikan atas nama Pemerintah kabupaten Kaur dan seluruh masyarakat Kabupaten Kaur menyampaikan ucapan selamat datang kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu dan Komisi Pemilihan Umum Bengkulu Selatan serta seluruh tamu undangan di bumi se’ase sehijean.*
Reporter: Pachroul