Kepedulian Tulus Koramil 408-04/KS: Bantu Warga Lawan Penyakit, Bangkitkan Harapan Masa Depan

oleh -21 Dilihat
Gambar: Serma Kardiansyah, anggota Koramil 408-04/KS, saat mengunjungi keluarga Yohanes Yoelli di Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Senin (3/11/2025). — Foto: nurul/ikn

IKNews, KAUR — Suasana pagi di Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, terasa berbeda pada Senin (3/11). Di tengah udara lembap dan suara ombak dari kejauhan, langkah kaki seorang prajurit TNI terlihat menyusuri jalan kecil menuju rumah sederhana milik pasangan Yohanes Yoelli dan Sarah Duwi Sundari Yanti.

Rumah berdinding papan itu menjadi saksi perjuangan keluarga ini melawan penyakit dan kesulitan ekonomi sejak beberapa tahun terakhir. Yohanes, sang kepala keluarga, sejak 2019 menderita penyakit jantung dan gangguan paru-paru yang membuatnya tak lagi mampu bekerja. Kondisi itu membuat roda ekonomi keluarga terhenti, hingga salah satu anak mereka terpaksa berhenti sekolah.

Namun, pagi itu menjadi awal yang berbeda. Anggota Koramil 408-04/KS, Serma Kardiansyah, datang menjenguk sekaligus membawa semangat baru bagi keluarga tersebut. Ia tak hanya datang untuk menyalurkan bantuan, tapi juga untuk memastikan keluarga Yohanes mendapatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan.

“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat, tapi sebagai bagian dari masyarakat. Tidak boleh ada warga yang merasa sendirian menghadapi kesulitan, terutama anak-anak yang masih memiliki masa depan panjang,” tutur Serma Kardiansyah dengan nada empati saat ditemui di lokasi.

Dalam kunjungan yang berlangsung penuh kehangatan itu, Serma Kardiansyah turut berdialog dengan Sarah, istri Yohanes, mengenai kebutuhan keluarga mereka. Ia juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk menindaklanjuti bantuan medis dan program pendidikan bagi anak-anak pasangan tersebut.

Wajah Sarah tampak haru ketika berbicara tentang harapannya agar anak-anak mereka bisa kembali bersekolah. “Kami tidak minta banyak, cukup agar anak-anak bisa belajar lagi dan suami bisa berobat rutin,” ujarnya pelan.

Kunjungan ini menunjukkan bahwa di balik seragam hijau TNI, tersimpan kepedulian yang tulus terhadap warga di pelosok daerah. Aksi kecil seperti inilah yang mampu menumbuhkan kepercayaan dan memperkuat hubungan antara aparat dan masyarakat.

Kisah keluarga Yohanes menjadi pengingat bahwa di balik setiap senyum, tersimpan perjuangan yang kadang tak terlihat. Namun berkat sinergi dan kepedulian, harapan baru bisa kembali tumbuh — bahkan dari tempat yang paling sederhana.* (mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.