IKNews, KAUR – menjelang proses Pencalonan Bupati dan wakil bupati 2024 mendatang, sejumlah aktor dan elit politik mulai tampil di layar panggung depan politik (Frontstage Politics). Mereka menampilkan dan mencoba meyakinkan publik, termasuk merespons berbagai statement politik dari rival politiknya.
Dinamika politik ini akan semakin riuh, karena sudah ada tiga pasangan calon yang sudah menyatakan diri untuk maju di pilkada serantak tahun ini 2024. Para calon pemimpin Kabupaten Kaur ini semuanya mempunyai ke keistimewaan tersendiri, Gusril pausi berpasangan dengan Abdul hamid, mereka didukung oleh 4 parpol ternama, di antaranya, Golkar, PDI P, PBB dan PKS, dari keempat Parpol ini mempunyai kekuatan yang tak dapat di pandang sebelah mata, mereka mempunyai masa yang militan, dan juga mempunyai pengaruh yang sangat besar di kalangan masyarakat, baik itu di tingkat atas, hingga di tingkat paling bawah.
Sulman Deni, yang kabarnya diusung oleh partai Gerindra dan Demokrat, juga mempunyai nilai tersendiri, hal ini juga tentu menjadi pesaing yang sangat diperhitungkan, kedua parpol ini juga adalah parpol elit, tentu mempunya kader dan simpatisan yang tersebar di ketiga dapil.
Sementara Hari berpasangan dengan Noprizal yang saat ini masih berstatus Wakil Bupati Kaur, yang dikenal dengan senyum, sapa yang ramah, tentu dengan hal tersebut, tentu saja dapat menarik masa dan simpatisan, dengan keramahannya, Heri mempunyai kesempatan emas untuk terpilih menjadi Bupati Kaur, terlebih, Heri adalah satu satunya kandidat cabup yang berasal dari Bintuhan, tentu saja ini adalah salah satu modal yang sangat besar baginya.
Dengan adanya 3 pasang calon ini, tentu mereka mempunyai cara dan trik yang berbeda untuk mencari masa pendukunya. Tak dapat dipungkiri, ketiga kandidat ini, sama-sama mempunyai peluang untuk menjadi Bupati Kabupaten Kaur.
Salah satu tokoh masyarakat Kaur, yang juga sebagai mantan anggota DPRD Kaur, yang enggan untuk disebut namanya menyampaikan sebuah pesan kepada segenap lapisan masyarakat, gunakanlah hak pilih anda secara bijak, karena pilihan anda adalah penentu masa depan Kaur, janganlah anda terbuai dengan bujuk rayu tim pemenangan, sebab pasti mereka akan mengatakan bahwa calon merekalah yang paling bagus di antara para calon. Mengingat pilihan kita adalah hak kita sendiri untuk menentukan siapa yang menjadi pilihan kita, sehingga kita tidak akan menyesalinya. Tapi, kalau kita mudah terbujuk oleh lembaran kertas merah, maka alamat sengsara menanti kita.*
Peliput: Pachroul