IKNews, KAUR – Petani Cengkeh di kabupaten Kaur saat ini merasa gembira, lantaran pohon cengkeh milik mereka berbuah lebat, dan harga saat ini menembus angka Rp100.000 per kilogram (kg) di awal Januari 2023 ini.
“Harga cengkih terus bergerak naik, dan saat ini sudah menembus angka Rp100.000 per kg,” kata Edi Basir petani cengkih asal desa Suka Banjar kecamatan Tetap kabupaten Kaur.
Basir panggilan kesehariannya mengatakan, ini merupakan kabar baik bagi petani cengkih di Kaur, namun sayangnya hampir 80% petani di kabupaten Kaur saat ini tidak mau berkebun Cengkih lagi, mereka beralih ke kelapa sawit dan karet ujar Barsir.
“Banyak petani cengkih yang menebang cengkih milik mereka, dan di ganti dengan komoditi lainnya, padahal bertani cengkih cukup menjanjikan,bagaimana tidak, dengan umur 5 tahun, perbatang cengkih itu bisa menghasilkan 10 sampai 15 kg, jika harganya seperti saat ini, kita bisa meraup Satu Juta sampai Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah perbatangnya,” katanya.
Menurutnya, tahun ini hampir semua batang Cengkih miliknya berbuah lebat, diperkirakan ada 400 batang cengkih miliknya di atas lahan lebih kurang 6 hektar, sehingga jika tidak ada halangan. “Insyaallah bisa mengantarkan kami menunaikan Haji ujarnya.
“Dulu pernah di ajak oleh kawan saya untuk mengganti tanaman cengkih beralih ke tanaman Karet, tapi beruntung saya kurang tertarik, mengingat perawatan karet cukup ribet, bayangkan, pada saat kita sudah mulai menderesnya,kita harus berangkat pagi pagi buta/ selepas subuh,sedangkan dengan bertani cengkih, kita cukup santai katanya, Alhamdulillah dengan keyakinan saya, sudah dua tahun ini saya mulai menikmati hasilnya,” katanya.
Edi Basir pun mengajak kepada masyarakat Kaur untuk Bertani cengkeh. “Coba kita kembali ke tahun 70an dulu, di zaman orang tua kita dulu, kabupaten Kaur cukup di kenal dengan penghasil cengkih terbesar di provinsi Bengkulu,” tutupnya.
Reporter : Pachroul
