IKNews, BERAUÂ – Sebuah alat berat ekskavator (Beko) yang sedang melaksanakan pekerjaan proyek penggalian drenase di Jln Cemara RT 09, Rinding, terperosok sedalam sekitar 2 meter dengan lebar 2 meter, pukul 15.40 WIB, Selasa (10/12/2024). Akibatnya pengerjaan proyek terhenti untuk sementara.
Bruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Meski demikian, dampak yang ditimbulkan yakni, kerusakan parah pada tembok/dinding Sekolah.
Operator alat berat ekskavator enggan menyebut namanya dan enggan mengatakan penyebab Ekskavator terprosok. hal senada dipihak pengawas atau penanggung jawab proyek di lokasi.
Saat ini, sedang kedatangan alat berat lainnya untuk membantu menarik keluar ekskavator, supaya pengerjaan drainase itu dapat dilanjutkan kembali.
Berdasarkan pantauan dilapangan, kegiatan pengerjaan proyek galian drainase tersebut diduga terkesan minim bahkan tidak mematuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan seenaknya berjalan di atas aspal tanpa menggunakan alas pelindung agar tidak merusak jalan.
Disisi lain, pengerjaan proyek tersebut diduga tak adanya papan informasi yang menjelaskan anggaran darimana, dikerjakan oleh siapa, dan berapa jumlah anggarannya. (**)