IKNews, TAPTENG – Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, mengadakan apel bersama dengan para kepala desa, lurah, camat, dan perangkat desa se-Tapanuli Tengah di Lapangan GOR Pandan dan menekankan pentingnya tanggung jawab tinggi dalam mengelola dana desa. Kamis, (10/4/2025).
Dalam apel tersebut, Bupati Masinton Pasaribu menekankan pentingnya tanggung jawab tinggi dalam mengelola dana desa. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap penyimpangan dana desa dan pengelolaan anggaran tidak sesuai ketentuan.
“Saya tegaskan, kami tidak memberikan ruang toleransi terhadap penyimpangan-penyimpangan, apalagi terkait pengelolaan dana baik itu di kecamatan, kelurahan, dan desa,” ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah daerah telah menerima 53 laporan dugaan penyalahgunaan dana desa dan sedang memprosesnya. Kepala Inspektorat Tapteng, Mulyadi Malau, menyatakan bahwa semua laporan akan ditindaklanjuti sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Semua laporan akan ditindaklanjuti sesuai standar operasional prosedur (SOP),” tegas Mulyadi diruang kerjanya (9/4/25).
Pencegahan korupsi dana desa dapat dilakukan melalui penguatan fungsi pengawasan formal dan non-formal. Peran serta masyarakat sangat penting dalam mengawasi pengelolaan dana desa.
Bupati Masinton Pasaribu juga mengingatkan bahwa aparatur pemerintah kabupaten harus berkomitmen untuk bekerja secara profesional dan tidak terjebak dalam politik praktis yang bisa mengganggu kinerja mereka.
“Jangan berpolitik praktis, fokus saja bekerja secara profesional untuk melayani masyarakat, karena kita ini adalah pelayan masyarakat dan kita bukan dilayani oleh masyarakat,” tegasnya. “Bekerjalah dengan tulus untuk mewujudkan Tapteng Naik Kelas, Adil Untuk Semua,” imbuhnya.*
Peliput: Rahmat