IKNews, TAPTENG – Masinton Pasaribu, calon Bupati Tapanuli Tengah, mengungkapkan visinya yang ambisius untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat usai pengantaran dokumen syarat calon dan syarat pencalonan di kantor KPU Tapteng, Sabtu (14/9/2024).
Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya Kabupaten Tapanuli Tengah untuk “naik kelas” dan tidak terjebak dalam stagnasi perkembangan.
Dengan keyakinan yang mendalam, Masinton berkomitmen untuk mengubah kabupaten ini menjadi tempat yang lebih baik bagi semua warganya, khususnya generasi muda. Ia ingin menciptakan lingkungan yang aman dan inspiratif bagi anak-anak agar mereka dapat tumbuh dalam semangat positif.
Masinton menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seharusnya dipergunakan secara optimal untuk kepentingan rakyat. Ia menegaskan,
“Anggaran daerah bukan untuk dikorupsi, melainkan untuk memperbaiki fasilitas dasar dan memenuhi kebutuhan masyarakat.” Tegasnya, di hadapan ribuan masyarakat hadir di alun-alun kota Pandan.
Dengan penggunaan APBD yang bijak, semua warga diharapkan dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang diarahkan untuk kesejahteraan umum. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tapanuli Tengah.
Dalam rencananya, Masinton berkomitmen untuk memperbaharui semua fasilitas publik agar lebih layak dan nyaman. Ia meyakini bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas utama yang harus diperhatikan, dengan alokasi APBD yang efisien.
“Dengan pengembangan yang tepat, masyarakat akan memiliki akses lebih mudah terhadap layanan kesehatan berkualitas,” ujarnya.
Hal ini menjadi landasan dari visi Masinton untuk memastikan setiap warga Tapanuli Tengah dapat hidup sehat dan sejahtera.
Berkenaan dengan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), Masinton berencana untuk meningkatkan tunjangan agar mereka dapat lebih dekat dengan keluarganya. Ia menyadari bahwa ASN yang sejahtera akan lebih mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Perhatian terhadap kesejahteraan ASN tidak hanya berdampak pada motivasi kerja, tetapi juga pada kualitas pelayanan publik secara keseluruhan,” tambahnya.
Ini adalah langkah penting menuju pemerintahan daerah yang lebih baik dan efisien.
Masinton juga memperkenalkan MAMA (Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi) sebagai simbol gerakan perubahan yang sedang dijalankan.
“MAMA merupakan representasi cinta dan kasih sayang untuk masyarakat, tanpa pernah mengabaikan atau menindas rakyat,” ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergerak demi membawa perubahan positif bagi Tapanuli Tengah. Melalui MAMA, diharapkan terjadi kesadaran kolektif untuk berjuang demi masa depan yang lebih cerah.
Masinton menekankan pentingnya menolak politik uang dalam pemilihan umum. Ia mengajak masyarakat untuk menghindari trik-trik yang hanya merugikan rakyat Tapanuli Tengah.
“Suara rakyat harus bebas dari pengaruh uang dan tawaran tidak etis,” tegasnya.
Ia meyakini bahwa suara kebenaran akan selalu menang, sepanjang masyarakat berani menolak dan berkomitmen untuk perubahan yang lebih baik.
Sebagai penutup, Masinton mengajak semua warga Tapanuli Tengah untuk bersatu dalam perjuangan untuk perubahan positif.
“Saya yakin gerakan masyarakat untuk memperbaiki keadaan daerah ini akan membawa kemenangan di Pilkada mendatang,” mengakhiri.
Ia berharap setiap warga dapat bergerak dengan semangat dan kasih sayang tanpa paksaan. Masinton menekankan bahwa perjuangan ini bukan untuk kepentingan individu, tetapi untuk kepentingan bersama demi masa depan yang lebih baik.
Reporter : Rahmat