Beranda Kab. Minut Warga Tontalete Rok-rok Kini Nikmati Akses Cepat Tanpa Harus Lewat Bitung

Warga Tontalete Rok-rok Kini Nikmati Akses Cepat Tanpa Harus Lewat Bitung

75
0
Gambar: Setelah bertahun-tahun menanti, warga Tendeki Rok-rok akhirnya menikmati akses jalan yang layak. Apresiasi pun mengalir kepada Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung atas perhatian yang nyata, Rabu (06/08/2025). Foto : Denny.

IKNews, MINUT – Dulu, untuk menuju Kecamatan Kema, warga Tontalete Rok-rok harus memutar jauh melewati wilayah Kota Bitung. Perjalanan yang melelahkan itu kini tinggal kenangan. Jalan penghubung sepanjang 6,7 kilometer yang menghubungkan Tontalete Rok-rok langsung ke Kema kini sudah bisa dinikmati masyarakat.

Tak hanya mempersingkat jarak, jalan baru ini menjadi napas segar bagi aktivitas warga yang selama ini terhambat medan berat. Bagi petani seperti Nikson Lombo, ini lebih dari sekadar jalan—ini adalah kemudahan hidup.

“Sekarang jalan sudah mulus, akses ke kebun jadi gampang, kendaraan tidak rusak-rusak lagi,” ungkap Nikson sambil tersenyum penuh syukur, Rabu (6/8/2025).

Dibangun dengan kualitas yang memadai, jalan ini menjadi urat nadi baru bagi mobilitas warga, distribusi hasil pertanian, dan kelancaran logistik lokal. Sopir-sopir dump truck yang biasa mengangkut material dari dan ke desa, juga ikut merasakan dampaknya.

“Dulu bawa muatan harus ekstra hati-hati karena jalan rusak. Sekarang jauh lebih aman dan tidak merusak kendaraan,” ujar seorang sopir yang kerap melintasi jalur tersebut.

Di balik aspal yang halus dan tepi jalan yang rapi, tersimpan rasa lega yang mendalam. Warga Tendeki Rok-rok, yang selama ini merasa terpinggirkan, kini merasakan hangatnya perhatian. Bukan sekadar infrastruktur, tapi bukti bahwa suara mereka akhirnya didengar.

“Seumur hidup saya tinggal di sini, baru kali ini kami bisa langsung ke Watudambo tanpa mutar jauh. Rasanya seperti mimpi,” ucap seorang ibu paruh baya yang sehari-hari menjual hasil kebunnya ke pasar kecamatan.

Pemerintah desa setempat pun menilai jalan ini sebagai momentum penting dalam membuka peluang baru bagi kemajuan desa. Lebih dari sekadar memudahkan akses, jalan ini diyakini mampu menggerakkan roda ekonomi lokal.

Kini, ketika kendaraan melintas tanpa hambatan dan anak-anak bisa pergi ke sekolah tanpa harus menempuh medan sulit, satu hal menjadi jelas: pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan warga adalah pembangunan yang bermakna.

Di desa-desa kecil seperti Tontalete Rok-rok, jalan bukan hanya sarana fisik. Ia adalah simbol pengakuan. Bahwa pelosok pun punya hak yang sama untuk maju.*

Peliput: Denny