Warga Serbu Beras Murah di Paniki Atas, 2 Ton Ludes dalam Hitungan Jam

oleh -356 Dilihat
Gambar: Warga Desa Paniki Atas, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, antre sejak pagi untuk mendapatkan beras murah dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar TNI bersama Bulog di Balai Desa, Jumat, 12 September 2025. Kegiatan ini sukses menyalurkan 2 ton beras dengan harga terjangkau. (Mg-01).

IKNews, MINUT – Di tengah harga kebutuhan pokok yang terus melonjak, ratusan warga Desa Paniki Atas, Kecamatan Talawaan, tampak berbondong-bondong memadati Balai Desa sejak pagi buta. Bukan tanpa alasan—sebanyak 400 karung beras medium dijual hanya Rp58.000 per karung dalam kegiatan pasar murah yang digelar TNI dan Bulog, Jumat (12/9).

Hanya dalam waktu kurang dari empat jam, seluruh stok beras seberat total 2 ton itu ludes diserbu pembeli. Sebagian besar warga mengaku sudah lama menantikan kegiatan seperti ini di tengah kelangkaan dan mahalnya harga beras di pasaran lokal.

“Biasanya harga beras di pasar bisa tembus Rp75 ribu bahkan lebih. Kalau begini terus, rakyat bisa hidup lebih tenang,” ujar  seorang ibu rumah tangga yang rela mengantre sejak pukul 06.00 pagi.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 1310-04 Dimembe, Lettu Infanteri Stenly Andaria mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret TNI dalam merespons situasi lapangan, bukan hanya sekadar peringatan ulang tahun semata.

“Ini bukan kegiatan seremonial. Kita ingin masyarakat langsung merasakan dampak dari kehadiran TNI di tengah-tengah mereka, terutama dalam hal kebutuhan pangan,” ujar Andaria.

Meski awalnya diperkirakan akan berlangsung hingga siang, kegiatan dihentikan lebih awal karena stok beras langsung habis. Banyak warga yang berharap pasar murah seperti ini bisa dilaksanakan lebih rutin dan menyentuh desa-desa lain di Minahasa Utara.* (Mg-01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.