IKNews, MINUT — Penunjukan sejumlah pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) kepala dinas memunculkan pertanyaan serius soal efektivitas dan akuntabilitas birokrasi.
Dalam rotasi yang dibacakan Sekretaris Daerah Ir. Novly Wowiling, terdapat minimal tiga pejabat yang kini mengemban dua peran sekaligus, seperti Dr. Evelyn Cicilia Luntungan yang kini menjadi Plt Sekretaris Keuangan Daerah di samping jabatan sebelumnya sebagai Kasubag.
Kondisi ini berpotensi menimbulkan overload kerja serta konflik peran yang bisa menghambat performa birokrasi jika tidak dikelola dengan baik. Selain itu, status Plt seringkali dianggap “sementara” dan berisiko menurunkan legitimasi kepemimpinan dalam pengambilan keputusan strategis.
Pemerhati pemerintahan daerah menyoroti bahwa fenomena rangkap jabatan ini harus dibarengi dengan evaluasi kinerja berkala dan target terukur agar tidak menjadi jebakan stagnasi birokrasi. Apalagi, sektor-sektor seperti pangan, pertanian, dan keuangan daerah adalah tulang punggung dalam mendorong pembangunan lokal.* (Mg-01)