IKNews, MINUT – Penyaluran beras pangan dalam rangka Program Ketahanan Pangan di Desa Talawaan, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, berlangsung lancar pada Jumat, 27 Desember 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Talawaan dan melibatkan masyarakat setempat.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, yang dipimpin oleh Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, melalui pemerintah Kecamatan Talawaan, menyalurkan sebanyak 3 ton beras hasil panen padi sawah untuk 600 Kepala Keluarga (KK) di Desa Talawaan. Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut pada tahun 2024.
Kepala Pemerintahan Kecamatan Talawaan, Alexander Warbung, S.IP, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Talawaan, Hukum Tua, DPD, perangkat desa, serta masyarakat yang telah mendukung program ini.
Ia mengungkapkan rasa syukur atas berkat dan kesehatan yang telah diberikan Tuhan, serta mengucapkan selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2025. “Semoga kita semua sehat-sehat dan dapat bersama-sama di tahun depan,” ujar Warbung.
Lebih lanjut, Warbung menekankan bahwa program ketahanan pangan yang disalurkan sebanyak 3 ton ini merupakan hasil dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat, yang pada gilirannya kembali untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Program ini berasal dari kita dan untuk kita,” tambahnya. Meskipun hari ini merupakan hari cuti bersama, pelayanan pemerintah tetap berjalan untuk masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung ketertiban serta keamanan (Kamtibmas) di desa. “Mari kita bayar pajak karena pajak yang kita bayarkan akan kembali kepada masyarakat untuk kesejahteraan kita, khususnya di Desa Talawaan,” ujarnya.
Hukum Tua Desa Talawaan, Recky Sumampouw, juga turut menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru. “Di hari yang penuh kebahagiaan ini, marilah kita selalu ada dalam kasih dan perlindungan Tuhan. Kita juga harus menjaga kebersamaan dengan saling menghormati dan menjaga satu sama lain,” kata Sumampouw.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, hasil panen beras di Desa Talawaan meningkat menjadi 3 ton, sebuah prestasi yang menurutnya dicapai berkat kerja sama yang solid antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat.
“Jika pada tahun 2023 kita hanya memperoleh 2 ton lebih, sekarang kita dapat hasil panen yang lebih baik. Ini semua berkat kerja keras bersama, bimbingan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan kolaborasi dengan masyarakat,” jelasnya.
Sumampouw juga mengajak masyarakat yang belum menerima bantuan beras pada hari ini untuk bersabar, karena distribusi akan dilakukan secara bergantian. Setiap keluarga yang terdaftar akan menerima 5 kg beras hasil panen tersebut.
Dengan adanya penyaluran bantuan beras ini, diharapkan masyarakat Desa Talawaan dapat terus menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan bersama. (**)