Beranda Kab. Minut Pemkab Minut Raih Apresiasi dari BKKBN untuk Program Kampung KB Berbasis Data

Pemkab Minut Raih Apresiasi dari BKKBN untuk Program Kampung KB Berbasis Data

465
0

IKNews, MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, SE.MAP.MM.Msi, dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH.MH, terus meraih apresiasi dari Pemerintah Pusat. Dalam sebuah acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, Pemkab Minut memperoleh penghargaan sebagai “Kampung KB Berbasis Data Konvensional Terbaik Tingkat Provinsi” dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Piagam penghargaan ini diserahkan oleh Kepala BKKBN RI, yang diwakili oleh Deputy Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir. Diano Tino Tandaju MErg, dalam acara Rakorda BKKBN Sulut pada Kamis (16/5/2024) di hotel The Sentra Hotel Manado.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Bonivasius Prasetya Ichtiarto menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam percepatan penanggulangan stunting. Data yang ada menunjukkan bahwa upaya Pemkab Minut dalam menurunkan angka stunting mencapai 10,9 persen menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI), sebuah pencapaian luar biasa yang patut diacungi jempol.

Lebih lanjut, Ichtiarto menekankan pentingnya strategi dan komitmen Pemkab Minut sebagai contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Dia juga menyampaikan harapan agar sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terus terjalin kuat dalam mencapai tujuan bersama.

Sementara itu, Bupati Minut Joune Ganda menjelaskan bahwa penghargaan tersebut adalah hasil dari upaya penguatan program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Minahasa Utara, terutama di Desa Kauditan. Program ini akan diperluas ke seluruh desa dalam upaya menanggulangi stunting.

Dalam hal ini, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Minahasa Utara, dr. Jane Symons MKes, menambahkan bahwa program inovatif seperti dapur Cetus JGKWL telah tersebar di 131 desa/kelurahan. Program ini memberikan makanan tambahan kepada anak stunting dan memberikan pembinaan kepada keluarga yang berisiko stunting.

Acara Rakor ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Gubernur Sulut yang diwakili oleh Asisten I Pemprov Sulut, Kapolda Sulut, Rektor IPDN Sulut, para Kepala daerah, serta perwakilan Forkopimda Sulut dan jajaran BKKBN se-Sulut.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera, serta menjadi teladan bagi daerah lain dalam penanggulangan stunting.

(Denny)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini