IKNews, MINAHASA UTARA — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) terus memperkuat kapasitas aparatur sipil negara (ASN) lewat peningkatan kompetensi berbahasa Inggris. Langkah ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Yayasan Menara Perlindungan Semesta dalam program kursus dan tes TOEFL bagi ASN lintas perangkat daerah.
Program ini dibuka dengan TOEFL Prediction Test pada Selasa, 21 Oktober 2025, di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Minahasa Utara. Sebanyak 34 ASN mengikuti sesi perdana ini yang dipimpin oleh Kepala Bagian Pemerintahan Setda Minahasa Utara, Sefferson Sumampouw, S.STP., S.IP., M.Si., dan dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Drs. Jossy Kawengian, M.A.P.
Dalam arahannya, Jossy Kawengian menekankan pentingnya kemampuan bahasa Inggris bagi ASN untuk memperkuat daya saing di tengah dinamika global.
“Bahasa Inggris adalah bahasa internasional. ASN yang memiliki kemampuan ini akan lebih siap menghadapi perubahan dan mampu berkontribusi dalam kerja sama lintas sektor,” ujarnya.
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Minut, Sefferson Sumampouw, menuturkan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si., agar ASN memiliki kemampuan profesional dan adaptif, termasuk penguasaan bahasa asing.
Dukungan juga datang dari Ketua KORPRI Kabupaten Minahasa Utara, Ir. Novly Wowiling, M.Si., yang menilai kemampuan bahasa internasional sebagai salah satu indikator ASN berdaya saing tinggi. Melihat antusiasme peserta, pihak penyelenggara telah menjadwalkan gelombang kedua TOEFL Prediction Test pada Jumat, 25 Oktober 2025.
Bupati Joune Ganda memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan menegaskan bahwa penguasaan bahasa asing merupakan kunci untuk membuka peluang jejaring kerja sama internasional.
“Pemkab Minahasa Utara berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas ASN agar mampu bersaing di level global,” kata Ganda.* (mg02)
