IKNews, MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Bupati Joune James Esau Ganda, SE, MAP, MM, M.Si dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH, MH, secara resmi meresmikan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Matungkas pada Selasa, 18 Maret 2025.
Peresmian ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Novly Wowiling, M.Si, anggota DPRD Minahasa Utara Ronald Kaawoan, Kepala Dinas Kesehatan Stella Safitri, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Sekda Novly Wowiling dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan Puskesmas Pembantu ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Puskesmas Pembantu ini merupakan salah satu program prioritas yang juga mendukung agenda Presiden dan Gubernur, yang sejalan dengan kebijakan Bupati Joune Ganda untuk menjadikan pelayanan kesehatan sebagai prioritas utama,” kata Wowiling.
Dengan adanya Pustu di Desa Matungkas, masyarakat kini dapat menikmati layanan kesehatan dasar tanpa harus pergi jauh ke Puskesmas atau rumah sakit. Pustu ini diharapkan bisa mempercepat akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang lebih dekat dan mudah dijangkau.
“Dengan adanya Pustu ini, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dasar tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke Puskesmas atau rumah sakit. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya,” tambah Wowiling.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, Stella Safitri, menjelaskan bahwa Pustu ini sebenarnya telah ada sejak tahun 1998 dan pernah berfungsi dengan adanya bidan desa. Namun, pada tahun 2022, bangunan Pustu mengalami kerusakan dan tidak dapat beroperasi dengan baik. Setelah dilakukan renovasi pada tahun 2024, Pustu ini kini siap digunakan kembali dan memenuhi standar pelayanan kesehatan.
“Sejak tahun 1998, Pustu ini sudah ada dengan adanya bidan desa yang tinggal di sini. Namun, bangunannya tidak layak pakai hingga akhirnya pada tahun 2024 dilakukan renovasi. Sekarang, Pustu ini sudah dapat digunakan untuk melayani masyarakat, termasuk untuk pemeriksaan kesehatan dan persalinan,” jelas Safitri. (DL)