
IKNews, MINUT – Pemerintah Desa (Pemdes) Talawaan Atas, Kecamatan Wori, Minahasa Utara, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 14 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Senin, 23 Juni 2025. Penyaluran ini merupakan komitmen pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat serta mendukung program prioritas nasional.
Bantuan yang disalurkan merupakan akumulasi BLT untuk lima bulan, yakni Januari hingga Mei 2025, dengan total Rp1.500.000 per KPM. Penetapan penerima bantuan telah melalui musyawarah desa yang melibatkan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh-tokoh masyarakat.
Hukum Tua Desa Talawaan Atas, Feky Kasihadi, S.Sos, menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang memang sangat membutuhkan. “Kami mengajak seluruh penerima untuk memanfaatkan bantuan ini dengan bijak, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kasihadi menyampaikan bahwa pada tahun 2025 ini, terdapat empat program prioritas utama yang dibiayai melalui Dana Desa. Pertama, pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat melalui BLT.
Kedua, ketahanan pangan sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ketiga, penanganan stunting, dan keempat, pengadaan air bersih untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang berkepanjangan.
Dalam kesempatan yang sama, Kasihadi juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan 100 sak semen dari Bapak Billy Kumalontang melalui Manado International School (MIS), yang akan digunakan untuk penyelesaian plesteran Gedung BPU desa. Sementara untuk biaya tukang, akan dibiayai melalui pendapatan asli desa yang dikelola oleh BUMDes Pinatik.
Ia juga menegaskan bahwa sebagian Pendapatan asli desa dari bumdes akan dialokasikan untuk sektor pendidikan, sebagai bentuk investasi jangka panjang demi masa depan generasi muda desa.
“Dengan kerja sama dan gotong royong, kita bangun desa yang sejahtera, tangguh, dan berdaya saing,” tutup Kasihadi. (Denny Lengkong)