IKNews, MINUT — Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Minahasa Utara tahun ini tak sekadar menjadi ajang seremoni. Dalam upacara yang digelar di Pendopo Kantor Bupati, Rabu (1/10/2025), Bupati Joune Ganda menekankan pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan dan keseharian birokrasi.
Di tengah tantangan ekonomi nasional dan tuntutan publik terhadap efisiensi birokrasi, Pemkab Minahasa Utara mencoba mengangkat semangat Pancasila sebagai landasan reformasi kinerja ASN.
“Setiap rupiah anggaran harus tepat sasaran. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Ini bukan soal anggaran semata, tapi juga soal etos kerja,” tegas Bupati dalam pidatonya.
Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai sebagai pengingat kolektif atas kekuatan ideologi bangsa, bukan rutinitas tahunan belaka. Ganda juga mengaitkan semangat Pancasila dengan pembangunan daerah yang lebih inklusif dan efisien.
Dalam arahannya, Bupati mengajak ASN untuk memperkuat budaya kerja produktif dengan cara sederhana tapi konsisten, seperti disiplin dalam hidup sehat. Program olahraga rutin setiap Jumat disebut sebagai salah satu langkah membangun solidaritas dan memperbaiki kualitas pelayanan publik.
“Kalau kita ingin pelayanan publik maksimal, maka ASN-nya juga harus sehat—secara fisik dan mental,” ujarnya.
Di sela kegiatan, Bupati juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) terkait kenaikan pangkat, pemberhentian, dan pensiun kepada ASN di lingkungan Pemkab Minut. Momen ini dianggap sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi para abdi negara, sekaligus refleksi terhadap keberlanjutan pelayanan birokrasi di daerah.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Minahasa Utara tahun ini menjadi cermin bagaimana ideologi negara bisa menjadi pendorong perubahan nyata di tingkat lokal—bukan sekadar retorika atau slogan.* (Mg-01)