IKNews, MINUT – Menjawab tantangan ketahanan pangan yang kini menjadi prioritas nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Kabupaten Minahasa Utara mulai mengambil langkah konkret di sektor pertanian. Salah satunya dengan menghidupkan kembali lahan-lahan tidur lewat penanaman jagung di Desa Winetin, Kecamatan Talawaan.
Penanaman perdana yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Minahasa Utara, Bertha Loutje Katuuk, ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian pangan dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa. Kegiatan ini turut melibatkan Sekcam Talawaan, Hukum Tua Winetin Sigar Kandow, aparat desa, serta kelompok tani setempat.
Menurut Katuuk, kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi dan gejolak global saat ini harus dijawab dengan langkah-langkah strategis di sektor riil seperti pertanian. Ia menegaskan bahwa Bupati Joune Ganda bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung berkomitmen penuh untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan secara produktif.
“Situasi ekonomi boleh sulit, tapi tanah kita masih luas dan subur. Program ‘Mari Menanam’ yang dicanangkan pemerintah daerah adalah solusi jangka panjang. Kalau masyarakat mau tanam, ke depan kesejahteraan bukan hanya mimpi,” kata Katuuk.
Sementara itu, Hukum Tua Desa Winetin, Sigar Kandow, menyampaikan bahwa menjadi petani saat ini adalah sebuah kebanggaan. Ia menyebut petani justru tetap bisa bertahan di tengah tekanan ekonomi karena bisa memproduksi kebutuhan pangan sendiri.
“Petani itu kaya. Di saat orang kesulitan pangan, petani tetap bisa hidup mandiri. Maka mari kita bangunkan lahan-lahan yang tidur, manfaatkan program pemerintah dan jangan biarkan tanah kita diam,” tegasnya.* (Mg01)