IKNews, MINUT— Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, SE., MAP., MM., MSi, memanfaatkan forum internasional UCLG ASPAC Tourism Committee Congress Meeting and Council Meeting 2025 untuk mempromosikan potensi pariwisata daerahnya sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Acara dibuka oleh Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi.
Dalam presentasinya, Joune menekankan strategi Minahasa Utara yang berfokus pada pariwisata berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas, sejalan dengan status Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia.
“Pariwisata adalah mesin penggerak kesejahteraan masyarakat. Melalui kolaborasi global, Minahasa Utara siap membuka peluang baru yang berdampak langsung bagi warga,” ujar Joune.

Joune membuka peluang investasi bagi peserta internasional, termasuk perwakilan dari Kamboja, Kolombia, Tiongkok, Georgia, dan beberapa daerah di Indonesia. Pemerintah daerah berharap kerja sama ini bisa mempercepat pembangunan infrastruktur wisata, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, desa wisata menjadi fokus utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru. Pelatihan masyarakat di bidang hospitality, digital marketing, dan pengelolaan destinasi terus digencarkan agar masyarakat terlibat langsung dalam industri pariwisata.
Joune juga menyoroti potensi UMKM lokal yang bisa menembus pasar global melalui pariwisata. Produk kuliner, kerajinan tangan, dan layanan homestay menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang terus diperkuat.

“Promosi internasional membuka akses lebih luas bagi pelaku UMKM. Ini bukan sekadar soal wisata, tetapi memperluas kesempatan ekonomi keluarga,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, Likupang kembali diperkenalkan sebagai destinasi premium Indonesia, dengan pantai pasir putih, kekayaan biota laut, dan tradisi pesisir autentik. Sinergi dengan Manado, Bunaken, Bitung, dan Tomohon turut diperkuat, sekaligus menekankan komitmen daerah pada konservasi lingkungan melalui restorasi terumbu karang, penguatan kawasan konservasi, dan pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Melalui keikutsertaan di forum UCLG ASPAC, Minahasa Utara memperkuat diplomasi daerah, memperluas jejaring kerja sama internasional, menarik investasi, serta mempromosikan Likupang di kancah global, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat.* (Mg01)









