IKNews, MINUT – Di balik semarak lomba UP2K yang digelar TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (12/9/2025), terselip kisah menarik dari Desa Tumbohon, Kecamatan Talawaan. Desa kecil berusia 118 tahun ini bukan hanya membawa semangat kompetisi, tetapi juga membawa kue tradisional khas Minahasa Utara, kue kereput, ke panggung yang lebih luas.
Ketua TP-PKK Desa Tumbohon, Joulla Karamoy, menjadikan lomba UP2K sebagai momentum memperkenalkan kue kereput ke publik. “Kami ingin menunjukkan bahwa dari desa kecil, kami punya potensi besar. Kue kereput bukan hanya enak, tapi juga sarat nilai lokal, karena seluruh bahan berasal dari pertanian warga sendiri,” ucapnya dalam laporan kegiatan.
Kue Kereput merupakan camilan khas yang terbuat dari bahan-bahan lokal seperti kelapa parut, tepung ketan, dan jahe. Diproses secara tradisional, kue ini menghadirkan cita rasa autentik yang menggugah selera.

Dr. Betsy Suarjana Kapuku dari TP-PKK Provinsi memberikan apresiasi atas inovasi dan semangat lokal tersebut. “Desa Tumbohon membuktikan bahwa UP2K bukan hanya sekadar lomba, tapi ruang nyata untuk menumbuhkan ekonomi keluarga berbasis potensi lokal,” katanya.
Hukum Tua Denny Sumampouw juga menyatakan harapan agar momentum ini menjadi awal dari pengembangan potensi desa secara berkelanjutan. “Ini bukan akhir, tapi justru awal dari eksistensi kami di tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya penuh haru.*(Mg-01)







