Beranda Kab. Minut Komitmen Bersama Cegah Korupsi, KPK Kumpulkan Kepala Daerah se-Sulut di Jakarta

Komitmen Bersama Cegah Korupsi, KPK Kumpulkan Kepala Daerah se-Sulut di Jakarta

23
0
Gambar: Rabu, 13 Agustus 2025 — Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, SE, MAP, MM, MSi bersama Ketua DPRD Minut Vonny A. Rumimpunu, Sekda Ir. Wowiling, MSi, dan Kepala Inspektorat Steven Tuwaidan menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi yang diselenggarakan oleh KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta. Kegiatan ini menjadi ajang penyatuan komitmen antikorupsi antara kepala daerah dan DPRD se-Sulawesi Utara. Foto : Denny.

IKNews, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi bersama seluruh pemerintah daerah se-Provinsi Sulawesi Utara, yang berlangsung pada Rabu (13/8/2025) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Acara strategis ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, serta sejumlah kepala daerah dan pimpinan DPRD. Dari Kabupaten Minahasa Utara (Minut), hadir langsung Bupati Joune Ganda, SE, MAP, MM, MSi bersama Ketua DPRD Minut Vonny A. Rumimpunu, didampingi Sekda Ir. Wowiling, MSi, Kepala Inspektorat Steven Tuwaidan, staf humas/protokoler, dan admin MCP.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menekankan pentingnya komitmen kolektif untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia menyebut sinergitas antara pemerintah daerah dan DPRD sebagai kunci utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi.

“Pemda dan DPRD adalah aktor utama penyelenggaraan pemerintahan. Maka, keduanya harus menjaga sinergitas dan kolaborasi yang benar,” tegas Johanis.

Ia juga memaparkan sejumlah faktor penyebab korupsi di daerah, seperti rendahnya integritas penyelenggara negara, lemahnya kolaborasi antar-lembaga, serta belum optimalnya penegakan hukum yang adil dan bermanfaat bagi rakyat.

Johanis mengingatkan bahwa area paling rawan korupsi meliputi pengelolaan sumber daya alam, BUMD, dana desa, hingga keuangan daerah dalam program pemerintah pusat.

Sementara itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menegaskan bahwa rakor ini menjadi momentum penting untuk menyatukan komitmen antara kepala daerah dan DPRD dalam upaya pencegahan korupsi di wilayah masing-masing.

“Komitmen ini adalah perintah tegas yang wajib didukung dan diterapkan secara ketat, sistematis, dan masif oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Minut, khususnya melalui Inspektorat,” ujar Bupati Joune Ganda yang juga menjabat sebagai Sekjen APKASI.

Kepala Inspektorat Minut Steven Tuwaidan menambahkan, KPK dalam kesempatan ini ingin melihat langsung sejauh mana keseriusan kepala daerah dan DPRD dalam mendukung agenda antikorupsi.

Ia juga mengapresiasi komitmen JGKWL (Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung) yang menurutnya sangat tinggi dalam mengawal program strategis daerah, mulai dari perencanaan hingga pelaporan.

“Salah satu bukti nyata adalah capaian MCP KPK tahun 2024, di mana Minut meraih peringkat pertama se-Sulawesi Utara. Ini merupakan hasil dari arahan dan pengawasan ketat pimpinan daerah. Kami bertekad mempertahankan prestasi tersebut di tahun 2025 ini,” tandas Steven.*

Peliput: Denny